PULANG PISAU โ Beredarnya kabar yang
menyebutkan salah satu pasien anak di RSUD Pulang Pisau meninggal dunia (MD)
akibat serangan demam berdarah dengue (DBD) dibantah Kepala Dinas Kesehatan
(Kadinkes) Pulang Pisau dr Muliyanto Budihardjo.
Pria yang juga menjabat pelaksana tugas (plt)
Direktur RSUD Pulang Pisau memastikan meninggalnya pasien itu karena faktor
lain.
รขโฌลDugaan awal memang DBD. Namun setelah dilakukan
pemeriksaan bukan DBD. Karena HCT, kekentalan darah masih bagus. Trombosit juga
bagus hampir 200 ribu. Jadi kami pastikan bukan karena serangan DBD,รขโฌย kata Mul
saat dikonfirmasi Kalteng Pos, Senin (20/1).
Dia mengaku, dari hasil pemeriksaan pasien itu
meninggal karena radang otak yang disebabkan serangan virus. Saat dikonfirmasi
apakah korban terserang Virus Javanise Encephalitis, Muliyanto belum berani
memastikan hal itu.
รขโฌลAda dugaan ke arah sana. Tapi belum berani
memastikan. Saat ini tim kami sedang bekerja untuk memastikan hal itu. Virus
Javanise Encephalitis sendiri juga disebabkan oleh gigitan nyamuk. Kalau benar
Virus Javanise Encephalitis, maka harus dilakukan vaksin,รขโฌย tegas dia.
Kendati kematian tersebut bukan karena serangan DBD,
Mul meminta kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap serangan
DBD. Mengingat saat ini curah hujan di Pulang Pisau cukup tinggi.
รขโฌลUntuk itu kami mengimbau dan memohon agar jangan
sampai ada air tergenang di tempat yang bersih yang tidak bersentuhan dengan
tanah. Seperti di botol air mineral, kaleng atau sejenisnya yang dapat menampung
air di halaman rumah,รขโฌย kata dia.
Mul juga mengimbau masyarakat agar secara rutin
menguras dan membersihkan air di kamar mandi atau penampungan. รขโฌลKarena nyamuk
aedes aegypti suka air bersih. Nyamuk ini bisa dikatakan nyamuk elit,รขโฌย ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat saat tidur untuk memakai
kelambu atau menggunakan obat nyamuk. รขโฌลYang tidak kalah pentingnya, anak kita
sekolah harus hati-hati. Karena paling sering nyamuk DBD menggigit jam 9 sampai
jam 12 siang,รขโฌย jelasnya.
Jika ditemukan kasus DBD dia meminta masyarakat
untuk segera menyampaikan ke Puskemas terdekat. รขโฌลTim kami akan datang melakukan
penyelidikan epidemiologis. Setelah itu kami akan melakukan foging,รขโฌย tegasnya. (art/nto)