SAMPIT, PROKALTENG.CO– Dalam rangka menyemarakkan perayaan peringatan hari ulang tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor meminta masyarakat untuk memasang bendera merah putih di depan rumah, pertokoan dan lainnya.
“Saya memerintahkan Satuan Polisi Pamong Praja dibantu Polisi dan TNI untuk berkeliling  memantau rumah atau bangunan yang tidak memasang bendera merah putih untuk memasang kalau tidak ada bendera kasihkan,” kata Halikinnor saat menghadiri kegiatan senam dan pembagian bendera yang merupakan program nasional  dilaksanakan di Taman Kota Sampit, Jumat (5/8).
Dirinya mengatakan memang tidak ada sanksi, kalau tidak memasang bendera merah putih, tetapi pihaknya mengingatkan bahwa memasang bendera adalah salah satu cara bagaimana menjadi warga negara Indonesia yang baik dengan menghargai jasa para pahlawan kemerdekaan.
“Bangsa yang maju adalah bangsa yang menghargai para pahlawannya. Memasang bendera merah putih untuk menyemarakkan peringatan HUT RI adalah hal kecil yang bisa kita dilakukan, maka dari itu kalau tidak ada bendera minta sama pemerintah Kabupaten kita akan kasihkan,” ujar Halikin.
Menurutnya semua masyarakat mampu saja untuk membeli bendera, Apalagi sekarang pemerintah kabupaten Kotim telah membagikan 60.000 lembar bendera merah putih. Tidak ada alasan lagi untuk tidak memasang bendera merah putih di depan rumahnya.
“Kita jangan melihat itu hanya sebuah bendera, tetapi kita harus sadar bahwa para pahlawan telah mengorbankan nyawa untuk meraih kemerdekaan ini. Sangat disayangkan kalau hanya hal kecil saja kita tidak mau dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan ini,” ucap Halikin.
Pembagian bendera dengan total sekitar 60.000 lembar bendera merah putih yang dibagikan kepada masyarakat tersebut juga dihadiri Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Kepala Lapas Kelas II B Sampit Agung Supriyanto, Sekretaris Daerah Fajrurrahman, Kepala Badan Kesbangpol Sanggul Lumban Gaol dan sejumlah pejabat lainnya.
“Selain membagikan bendera, pemerintah Kabupaten Kotim juga menggelar upacara peringatan detik-detik Proklamasi pada 17 Agustus nanti. Kegiatan yang biasanya dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit, maka tahun ini akan dipindahkan ke halaman kantor bupati karena stadion tersebut sedang dalam perbaikan,” sampai Halikin.(bah)