MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pembangunan Gedung Gereja GSJA Shekinah di Kandui mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara).
Wakil Bupati Batara Felix Sonadie Y Tingan, saat meresmikan gedung Jumat (28/11), menegaskan bahwa rumah ibadah merupakan fondasi penting dalam membangun karakter dan moralitas masyarakat.
Felix Sonadie melihat bahwa tempat ibadah yang layak dapat menjadi pusat penguatan nilai-nilai luhur dan etika sosial.
Hal ini sejalan dengan program pembangunan manusia (human development) yang menjadi prioritas Pemkab Batara, di mana aspek spiritualitas dipandang sebagai penopang pembangunan bidang lainnya.
“Rawatlah gedung gereja ini dengan sebaik-baiknya, jaga kebersihan, kesucian, serta jadikan sebagai tempat yang membawa damai dan kebersamaan,” pesan Wakil Bupati mewakili Bupati.
Pesan ini merefleksikan harapan pemerintah agar rumah ibadah menjadi tempat memupuk sikap saling menghargai dan hidup rukun dalam keberagaman.
Lebih dari sekadar bangunan fisik, Felix menilai gereja ini sebagai wadah pemberdayaan.
“Gedung gereja ini adalah bukti penyertaan Tuhan yang hidup,” ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi keyakinan pemerintah bahwa kemajuan suatu daerah tidak lepas dari peran serta nilai-nilai ketuhanan yang dihayati warganya.
Kedepan, Pemkab Batara berkomitmen untuk terus mendukung segala bentuk aktivitas yang menunjang penguatan karakter masyarakat, termasuk melalui fasilitas ibadah yang memadai, sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat Batara yang unggul dan berintegritas. (ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Pembangunan Gedung Gereja GSJA Shekinah di Kandui mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara (Batara).
Wakil Bupati Batara Felix Sonadie Y Tingan, saat meresmikan gedung Jumat (28/11), menegaskan bahwa rumah ibadah merupakan fondasi penting dalam membangun karakter dan moralitas masyarakat.
Felix Sonadie melihat bahwa tempat ibadah yang layak dapat menjadi pusat penguatan nilai-nilai luhur dan etika sosial.
Hal ini sejalan dengan program pembangunan manusia (human development) yang menjadi prioritas Pemkab Batara, di mana aspek spiritualitas dipandang sebagai penopang pembangunan bidang lainnya.
“Rawatlah gedung gereja ini dengan sebaik-baiknya, jaga kebersihan, kesucian, serta jadikan sebagai tempat yang membawa damai dan kebersamaan,” pesan Wakil Bupati mewakili Bupati.
Pesan ini merefleksikan harapan pemerintah agar rumah ibadah menjadi tempat memupuk sikap saling menghargai dan hidup rukun dalam keberagaman.
Lebih dari sekadar bangunan fisik, Felix menilai gereja ini sebagai wadah pemberdayaan.
“Gedung gereja ini adalah bukti penyertaan Tuhan yang hidup,” ujarnya. Pernyataan ini menggarisbawahi keyakinan pemerintah bahwa kemajuan suatu daerah tidak lepas dari peran serta nilai-nilai ketuhanan yang dihayati warganya.
Kedepan, Pemkab Batara berkomitmen untuk terus mendukung segala bentuk aktivitas yang menunjang penguatan karakter masyarakat, termasuk melalui fasilitas ibadah yang memadai, sebagai investasi jangka panjang untuk menciptakan masyarakat Batara yang unggul dan berintegritas. (ren/kpg)
