27.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Suhu Puncak Ijen Sentuh 4 Derajat Celsius

PARA pengunjung Kawah Ijen,
tampaknya, harus membawa perlengkapan ekstra agar tubuh tetap hangat. Selama
sebulan ke depan, suhu di gunung yang terkenal dengan Blue Fire-nya itu tengah
dingin-dinginnya.

Fenomena tersebut, menurut
Kepala Resor TWA Ijen Sigit Hari Wibowo, selalu terjadi pada musim kemarau.
Curah hujan yang mulai berkurang justru membuat suhu di Kawah Ijen semakin
dingin. Saat ini, kata dia, suhu di sekitar kawah menyentuh 5–4 derajat
Celsius.

’’Terjadi sejak sepuluh hari
terakhir. Jadi, mulai pukul 23.30 sampai 03.00 dini hari, suhu berada di angka
4–5 derajat,’’ jelasnya.

Dia menyatakan, kondisi
tersebut bisa terus memburuk jika hujan semakin jarang turun. Untung, meski
sudah memasuki kemarau, hujan masih kerap menyapa wilayah Paltuding. Karena
itu, kelembapan dan suhu di Kawah Ijen tidak sampai menyentuh angka nol derajat
atau bahkan minus atau di bawah nol derajat Celsius.

Baca Juga :  Ibu Kota Baru, Akan Ada Satu Juta PNS Pindah

’’Puncaknya biasanya
Agustus. Rata-rata bisa sampai nol derajat. Ditambah hujan yang sudah tidak
turun. Kami hanya berharap semoga tidak sampai minus saja,’’ ujarnya.

Meski suhu semakin dingin,
Sigit melihat hal tersebut tidak memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.
Bahkan, rata-rata saat ini ada 1.000–1.500 pengunjung domestik per hari,
sedangkan wisatawan mancanegara mencapai 150 orang per hari.(jpc)

 

 

PARA pengunjung Kawah Ijen,
tampaknya, harus membawa perlengkapan ekstra agar tubuh tetap hangat. Selama
sebulan ke depan, suhu di gunung yang terkenal dengan Blue Fire-nya itu tengah
dingin-dinginnya.

Fenomena tersebut, menurut
Kepala Resor TWA Ijen Sigit Hari Wibowo, selalu terjadi pada musim kemarau.
Curah hujan yang mulai berkurang justru membuat suhu di Kawah Ijen semakin
dingin. Saat ini, kata dia, suhu di sekitar kawah menyentuh 5–4 derajat
Celsius.

’’Terjadi sejak sepuluh hari
terakhir. Jadi, mulai pukul 23.30 sampai 03.00 dini hari, suhu berada di angka
4–5 derajat,’’ jelasnya.

Dia menyatakan, kondisi
tersebut bisa terus memburuk jika hujan semakin jarang turun. Untung, meski
sudah memasuki kemarau, hujan masih kerap menyapa wilayah Paltuding. Karena
itu, kelembapan dan suhu di Kawah Ijen tidak sampai menyentuh angka nol derajat
atau bahkan minus atau di bawah nol derajat Celsius.

Baca Juga :  Ibu Kota Baru, Akan Ada Satu Juta PNS Pindah

’’Puncaknya biasanya
Agustus. Rata-rata bisa sampai nol derajat. Ditambah hujan yang sudah tidak
turun. Kami hanya berharap semoga tidak sampai minus saja,’’ ujarnya.

Meski suhu semakin dingin,
Sigit melihat hal tersebut tidak memengaruhi jumlah kunjungan wisatawan.
Bahkan, rata-rata saat ini ada 1.000–1.500 pengunjung domestik per hari,
sedangkan wisatawan mancanegara mencapai 150 orang per hari.(jpc)

 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru