25.2 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Layanan Adminduk, Tito Manfaatkan Teknologi Artificial Intelligence

Menteri Dalam
Negeri Tito Karnavian mendorong pelayanan publik tetap berlangsung dengan baik
di tengah pandemi Covid-19. Adanya kebijakan bekerja di rumah atau Work From
Home (WFH) yang dikeluarkan pemerintah, diharapkan tidak mengurangi kualitas
layanan publik.

Tito mengatakan, kali ini kementeriannya meluncurkan pemanfaatan
teknologi Artificial Intelligence (AI) yang berupa Chatbot bernama GISA
(Gerakan Indonesia Sadar Adminduk) untuk layanan Adminduk. Teknologi ini akan
membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan layanan online dan physical
distancing.

Menurut Tito di tengah pandemi seperti ini, masyarakat
membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Sejauh ini, pemanfaatan pencarian
website di internet tidak begitu maksimal. Karena informasi yang diterima
masyarakat berpotensi salah atau palsu.

Baca Juga :  Gegara Ini, Krisdayanti Diprotes Aurel Hermansyah

“Dengan Chatbot GISA, masyarakat bisa bertanya layaknya
percakapan dengan seorang petugas. GISA akan selalu memberi informasi akurat
yang bersumber dari Dukcapil,” kata Tito Karnavian, Sabtu (28/3).

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh
menjelaskan, teknologi ini adalah hasil kerja sama antara Ditjen Dukcapil
dengan KORPRI. GISA telah tersedia dalam aplikasi android AKUI, masyarakat bisa
mengunduhnya secara gratis melalui Google Playstore.

Dengan memanfaatkan Chatbot GISA, Dukcapil dapat terus melayani
masyarakat dan tetap menerapkan standar informasi dintengah wabah korona.
Pelayanan ini meliputi prosedur pembuatan KTP dan KK, syarat-syarat pencatatan
pernikahan, akta kelahiran, informasi biaya, dan sebagainya.

“Dengan informasi yang lengkap ini masyarakat terhindar
bolak-balik ke kantor layanan karena persyaratan yang tidak lengkap,” kata
Zudan.
 

Baca Juga :  Gempa 5,5 Magnitudo Kembali Guncang Malang Pagi Ini

Menteri Dalam
Negeri Tito Karnavian mendorong pelayanan publik tetap berlangsung dengan baik
di tengah pandemi Covid-19. Adanya kebijakan bekerja di rumah atau Work From
Home (WFH) yang dikeluarkan pemerintah, diharapkan tidak mengurangi kualitas
layanan publik.

Tito mengatakan, kali ini kementeriannya meluncurkan pemanfaatan
teknologi Artificial Intelligence (AI) yang berupa Chatbot bernama GISA
(Gerakan Indonesia Sadar Adminduk) untuk layanan Adminduk. Teknologi ini akan
membantu pemerintah dalam upaya mewujudkan layanan online dan physical
distancing.

Menurut Tito di tengah pandemi seperti ini, masyarakat
membutuhkan informasi yang cepat dan akurat. Sejauh ini, pemanfaatan pencarian
website di internet tidak begitu maksimal. Karena informasi yang diterima
masyarakat berpotensi salah atau palsu.

Baca Juga :  Gegara Ini, Krisdayanti Diprotes Aurel Hermansyah

“Dengan Chatbot GISA, masyarakat bisa bertanya layaknya
percakapan dengan seorang petugas. GISA akan selalu memberi informasi akurat
yang bersumber dari Dukcapil,” kata Tito Karnavian, Sabtu (28/3).

Sementara itu, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh
menjelaskan, teknologi ini adalah hasil kerja sama antara Ditjen Dukcapil
dengan KORPRI. GISA telah tersedia dalam aplikasi android AKUI, masyarakat bisa
mengunduhnya secara gratis melalui Google Playstore.

Dengan memanfaatkan Chatbot GISA, Dukcapil dapat terus melayani
masyarakat dan tetap menerapkan standar informasi dintengah wabah korona.
Pelayanan ini meliputi prosedur pembuatan KTP dan KK, syarat-syarat pencatatan
pernikahan, akta kelahiran, informasi biaya, dan sebagainya.

“Dengan informasi yang lengkap ini masyarakat terhindar
bolak-balik ke kantor layanan karena persyaratan yang tidak lengkap,” kata
Zudan.
 

Baca Juga :  Gempa 5,5 Magnitudo Kembali Guncang Malang Pagi Ini

Terpopuler

Artikel Terbaru