26.1 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Direktur RS Doris Sylvanus Palangka Raya Masuk Daftar ODP Virus Korona

PALANGKA RAYA – Direktur RSUD Doris Sylvanus
Yayuk Indriati saat ini masuk dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP) kasus
virus korona atau dalam bahas inggrisnya corona virus atai covid-19.
Ditetapkannya Direktur RS Doris lantaran sering kontak dengan pasien suspect
virus korona.

“Ibu direktur kita juga masuk kategori
ODP. Karena memang beliau sering kontak dengan pasien, jadi harus dimasukan
kategori ODP virus korona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng
Suyuti Samsul.

Dia mengatakan, sejumlah dokter dan perawat
memang masuk dalam kategori ODP. Itu terutama dokter dan perawat yang memang
melayani pasien suspect virus korona.

Namun, ptugas medis dan tenaga kesehatan
dipastikan aman untuk penanganan pasien suspect korona. “Relawan kita sudah
siap jila dibutuhkan. Sementara ini, di Doris kita masih melakukan roling
tehadap dokter dan perawat yang menangani pasien,” ucapnya.

Baca Juga :  KLHK Redistribusikan 2,49 Juta Ha Hutan TORA ke Masyarakat

Suyuti juga apresiasi pihak Poltekes yang
menyediakan ruang untuk relawan yang siap membantu pemerintah menangani pasien
korona. “Ini memang sungguh luar biasa kekompakan kita masyarakat
Indonesia. Kami berharap masyarakat dapat berdiam diri di rumah sementara waktu
agar penyebatan tidak bertambah parah,” pungkasnya. 

PALANGKA RAYA – Direktur RSUD Doris Sylvanus
Yayuk Indriati saat ini masuk dalam kategori orang dalam pengawasan (ODP) kasus
virus korona atau dalam bahas inggrisnya corona virus atai covid-19.
Ditetapkannya Direktur RS Doris lantaran sering kontak dengan pasien suspect
virus korona.

“Ibu direktur kita juga masuk kategori
ODP. Karena memang beliau sering kontak dengan pasien, jadi harus dimasukan
kategori ODP virus korona,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng
Suyuti Samsul.

Dia mengatakan, sejumlah dokter dan perawat
memang masuk dalam kategori ODP. Itu terutama dokter dan perawat yang memang
melayani pasien suspect virus korona.

Namun, ptugas medis dan tenaga kesehatan
dipastikan aman untuk penanganan pasien suspect korona. “Relawan kita sudah
siap jila dibutuhkan. Sementara ini, di Doris kita masih melakukan roling
tehadap dokter dan perawat yang menangani pasien,” ucapnya.

Baca Juga :  KLHK Redistribusikan 2,49 Juta Ha Hutan TORA ke Masyarakat

Suyuti juga apresiasi pihak Poltekes yang
menyediakan ruang untuk relawan yang siap membantu pemerintah menangani pasien
korona. “Ini memang sungguh luar biasa kekompakan kita masyarakat
Indonesia. Kami berharap masyarakat dapat berdiam diri di rumah sementara waktu
agar penyebatan tidak bertambah parah,” pungkasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru