32.1 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

280 Ribu PNS Akan Pindah ke Ibu Kota Baru

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, sekira 280 ribu PNS pusat
akan dipindahkan ke ibu kota baru. Pemindahan
ini akan berlangsung pada 2023-2024.

“Insyaallah 2023-2024 akan
dipindahkan 280 ribu PNS kementerian /lembaga ke ibukota baru. Presiden bilang,
bisa dilakukan bertahap, bisa juga langsung semuanya tergantung kondisi di
lapangan. Itu sebabnya, saat ini persiapan pemindahan terus kami lakukan,”
tutur Tjahjo dalam rapat kerja Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Jakarta, Senin (20/1).

Dalam proses pemindahan ini,
lanjutnya, pemerintah tengah berhitung. Sebab, dari 280 ribu itu ada 15-16
persen yang akan pensiun.

Baca Juga :  526 Kasus Baru, Pasien Covid-19 Mencapai 22.271 Orang

Sedang dipikirkan apakah akan
yang akan pensiun itu diganti dengan PNS baru atau bagaimana.

Dia menegaskan, seluruh PNS pusat
wajib pindah ke ibukota baru karena itu amanat undang-undang. Selain itu ada
ketentuan PNS harus siap dipindahkan di mana saja.

“Tentunya akan ditanyakan dulu,
apakah pilih pindah atau tidak. Kalau tidak pindah, ada pilihan pensiun dini.
Ini yang sedang kami hitung juga,” terangnya.

Menanggapi itu, Agung Widiantoro,
anggota Komisi II dari Fraksi Golkar meminta pemindahan PNS ini harus
hati-hati. Sebab, bisa saja banyak yang menolak karena berbagai pertimbangan.

Namun, Tjahjo menegaskan, PNS
tidak perlu khawatir dengan kesejahteraannya. Pemerintah akan menyiapkan rumah
bagi PNS, menyediakan sekolah hingga perguruan tinggi yang bagus.

Baca Juga :  Pemerintah Buka Opsi Honorer Tetap Bekerja dengan Gaji UMR

“Di ibukota baru PNS akan hidup
enak. Semua fasilitas akan disiapkan pemerintah. Lagipula kalau bertahan di
Jakarta, lah semua instansi pusat pindah ke ibukota baru, dia mau kerja di
mana,” tandasnya. (jpnn/kpc)

JAKARTA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo mengungkapkan, sekira 280 ribu PNS pusat
akan dipindahkan ke ibu kota baru. Pemindahan
ini akan berlangsung pada 2023-2024.

“Insyaallah 2023-2024 akan
dipindahkan 280 ribu PNS kementerian /lembaga ke ibukota baru. Presiden bilang,
bisa dilakukan bertahap, bisa juga langsung semuanya tergantung kondisi di
lapangan. Itu sebabnya, saat ini persiapan pemindahan terus kami lakukan,”
tutur Tjahjo dalam rapat kerja Komisi II DPR RI dengan MenPAN-RB dan Kepala
Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana di Jakarta, Senin (20/1).

Dalam proses pemindahan ini,
lanjutnya, pemerintah tengah berhitung. Sebab, dari 280 ribu itu ada 15-16
persen yang akan pensiun.

Baca Juga :  526 Kasus Baru, Pasien Covid-19 Mencapai 22.271 Orang

Sedang dipikirkan apakah akan
yang akan pensiun itu diganti dengan PNS baru atau bagaimana.

Dia menegaskan, seluruh PNS pusat
wajib pindah ke ibukota baru karena itu amanat undang-undang. Selain itu ada
ketentuan PNS harus siap dipindahkan di mana saja.

“Tentunya akan ditanyakan dulu,
apakah pilih pindah atau tidak. Kalau tidak pindah, ada pilihan pensiun dini.
Ini yang sedang kami hitung juga,” terangnya.

Menanggapi itu, Agung Widiantoro,
anggota Komisi II dari Fraksi Golkar meminta pemindahan PNS ini harus
hati-hati. Sebab, bisa saja banyak yang menolak karena berbagai pertimbangan.

Namun, Tjahjo menegaskan, PNS
tidak perlu khawatir dengan kesejahteraannya. Pemerintah akan menyiapkan rumah
bagi PNS, menyediakan sekolah hingga perguruan tinggi yang bagus.

Baca Juga :  Pemerintah Buka Opsi Honorer Tetap Bekerja dengan Gaji UMR

“Di ibukota baru PNS akan hidup
enak. Semua fasilitas akan disiapkan pemerintah. Lagipula kalau bertahan di
Jakarta, lah semua instansi pusat pindah ke ibukota baru, dia mau kerja di
mana,” tandasnya. (jpnn/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru