PROKALTENG.CO-Sejumlah tokoh agama dan Netizen Peduli Indonesia menggelar Taubat Nasional pada Senin, 19 Juli 2021. Taubat Nasional dengan teman ‘Indonesia Mengetuk Arasy’ itu dimulai pukul 18.00 WIB dan disiarkan langsung melalui kanal Youtube, Instagram dan Facebook.
Taubat Nasional dimotori oleh Habib Abubakar Assegaf bersama beberapa tokoh. Tagar Taubat Nasional langsung trending topic nomor satu di Twitter Indonesia pada Minggu (18/7) pukul 09.00 WIB.
“Tolong kesampingkan dulu ego & prasangka yang macam-macam, tidak boleh ada sekat apapun dalam acara #TaubatNasional yang akan kami gelar bersama para tokoh & teman2 #NetizenIndonesiaPeduli,” kata Abubakar Assegaf, dikutip Pojoksatu.id dari akun Twitter pribadinya, @abubakarsegaf, Sabtu malam (17/7).
“Saat ini kita menghadapi hal yang lebih besar & lebih serius, dan butuh extra ikhtiar,”sambungnya.
Ia meminta jangan ada yang menodai Taubat Nasional dengan apapun juga.
Klaim Tak Ada Kepentingan Politis
Abubakar menegaskan tak punya tendensi apapun, hanya ingin fokus bermunajat mengetuk pintu Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan semangat kebersamaan, tanpa ada yang merasa paling hebat.
Menurut Abubakar, saatnya mengakui semua lemah di hadapan Allah yang serba maha.
Ia menambahkan tidak ada niat pamer atau show of force dalam acara tersebut.
Selain itu, tidak ada kepentingan politis apapun, tidak ada yang merasa paling hebat atau paling berperan karena semuanya sama.
“Kita ingin Allah segera mengangkat wabah C19 ini dari negeri kita & kita ingin yang terbaik untuk bangsa & negara ini,” tegasnya.
Abubakar menegaskan pihaknya menyambut baik jika ada yang berkenan untuk ikut serta untuk bergabung.
“Jika tidak, setidaknya support lah niat baik kami, jika tak mau support, setidaknya doakan acara kami lancar, jika tak mau mendoakan setidaknya jangan nyinyir/berprasangka buruk kepada kami semua yang ingin mengadakan #TaubatNasional,” pintanya.
“Kami hanya ingin berdoa, kami hanya ingin mengetuk pintu Allah kami hanya ingin mengakui kelemahan & kesalahan-kesalahan kami, mengadu kepada rabb kami agar membuka nurani para pemimpin bangsa ini, orang-orang yang diberi kuasa atas kami memperbaiki kondisi bangsa ini,” pungkas Abubakar Assegaf.