25.2 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Indonesia Kembali Kedatangan 1,1 Juta Dosis Vaksin Produksi Sinopharm

PROKALTENG.CO-Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 sejumlah 1.184,000 dosis atau setara 592.000 vial vaksin Covid-19 produksi Sinopharm. Vaksin tersebut tiba dengan pesawat Garuda Indonesia nomor GA 891.

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan, kedatangan vaksin Covid-19 produksi Sinopharm tersebut adalah tahap kelima untuk Vaksin Gotong Royong. Saat ini sudah tiba sebanyak 5,5 juta dosis vaksin Sinopharm.

“Ini adalah bagian dari kontrak pasokan vaksin antara Kimia Farma dengan Sinopharm sebesar 15 juta dosis vaksin untuk kebutuhan vaksinasi Gotong Royong,” kata Ferdi dalam keterangannya, Senin (19/7).

Menurut Verdi, kedatangan vaksin ini juga merupakan bagian dari target mengamankan dan menyuntikkan 20 juta dosis lewat opsi vaksin Gotong Royong pada 2021 ini. Dia menegaskan, vaksinasi Gotong Royong adalah pilihan atau opsi tambahan mengakses vaksin bagi korporasi karyawan, keluarga, dan pihak terkait untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional sebanyak 2 juta dosis per hari, dan tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.

“Juga membantu WNA yang bertugas atau tinggal di Indonesia, agar mereka terlindungi,” ucap Verdi.

Baca Juga :  Diputuskan Gratis, DPR Minta Stok Vaksin Diperhatikan

Dia menambahkan, ada semangat kolaborasi, gotong royong, apalagi ini untuk meringankan beban pendanaan pemerintah Indonesia. Dia menyebut, pendanaannya mandiri dari Kimia Farma, sebagai anggota BUMN holding farmasi. Tanpa menggunakan APBN baik untuk pembelian vaksin maupun pengiriman dan pelaksanaan vaksinasinya.

“Kehadiran vaksin Sinopharm ditambah vaksin merek lainnya yang telah tiba dan akan tiba nantinya menjadi bukti bahwa ketersediaan vaksin di Indonesia aman,” ucap Verdi.

Oleh karenanya, dia meminta masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi karena vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat bila terpapar virus Covid-19 yang terus bermutasi ini.

Selain vaksinasi, lanjut Verdi, pihaknya mengingatkan yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin pada protokol kesehatan dengan menjalankan 5M dan menjaga kesehatan serta mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan untuk membantu menurunkan laju penularan.

“Semoga kita semua sehat, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” papar Verdi.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Umum KADIN Shinta Kamdani menambahkan, dengan kedatangan Vaksin diharapkan bisa memenuhi kebutuhan vaksinasi untuk pekerja dan karyawan. Sekaligus memastikan vaksin untuk perusahaan sudah aman, jadi untuk perusahaan yang telah mendaftar bisa melakukan vaksinasi.

Baca Juga :  BNPB Ingatkan 30 Gubernur Waspadai Potensi Siklon Tropis 94W

Dia memastikan, KADIN tidak tinggal diam dalam masa pandemi yang sulit dan telah merenggut banyak korban. KADIN berkontribusi dalam program vaksinasi melalui skema vaksinasi gotong royong dan mendukung Kimia Farma untuk melaksanakan vaksinasi kepada pekerja dan keluarganya dengan perusahaan membayar secara mandiri.

“Karena Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Saat ini Indonesia menghadapi berbagai pertempuran seperti vaksinasi, RS darurat, oksigen, alat kesehatan, obat-obatan dan yang lainnya,” ujar Shinta.

Shinta juga mengimbau bagi perusahaan yang mampu mengambil opsi vaksinasi gotong royong untuk meringankan beban pemerintah dengan menanggung biaya vaksin untuk para pekerjanya.Dia menekankan, KADIN mendukung penuh setiap langkah dan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19, termasuk PPKM Darurat, sebagai wujud Gotong Royong.

“Bersama memerangi pandemi dan ikhtiar kita untuk membantu masyarakat dalam pandemi,” tandas Shinta.

PROKALTENG.CO-Indonesia kembali kedatangan vaksin Covid-19 sejumlah 1.184,000 dosis atau setara 592.000 vial vaksin Covid-19 produksi Sinopharm. Vaksin tersebut tiba dengan pesawat Garuda Indonesia nomor GA 891.

Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo mengatakan, kedatangan vaksin Covid-19 produksi Sinopharm tersebut adalah tahap kelima untuk Vaksin Gotong Royong. Saat ini sudah tiba sebanyak 5,5 juta dosis vaksin Sinopharm.

“Ini adalah bagian dari kontrak pasokan vaksin antara Kimia Farma dengan Sinopharm sebesar 15 juta dosis vaksin untuk kebutuhan vaksinasi Gotong Royong,” kata Ferdi dalam keterangannya, Senin (19/7).

Menurut Verdi, kedatangan vaksin ini juga merupakan bagian dari target mengamankan dan menyuntikkan 20 juta dosis lewat opsi vaksin Gotong Royong pada 2021 ini. Dia menegaskan, vaksinasi Gotong Royong adalah pilihan atau opsi tambahan mengakses vaksin bagi korporasi karyawan, keluarga, dan pihak terkait untuk mendukung tercapainya target vaksinasi nasional sebanyak 2 juta dosis per hari, dan tercapainya herd immunity atau kekebalan kelompok.

“Juga membantu WNA yang bertugas atau tinggal di Indonesia, agar mereka terlindungi,” ucap Verdi.

Baca Juga :  Diputuskan Gratis, DPR Minta Stok Vaksin Diperhatikan

Dia menambahkan, ada semangat kolaborasi, gotong royong, apalagi ini untuk meringankan beban pendanaan pemerintah Indonesia. Dia menyebut, pendanaannya mandiri dari Kimia Farma, sebagai anggota BUMN holding farmasi. Tanpa menggunakan APBN baik untuk pembelian vaksin maupun pengiriman dan pelaksanaan vaksinasinya.

“Kehadiran vaksin Sinopharm ditambah vaksin merek lainnya yang telah tiba dan akan tiba nantinya menjadi bukti bahwa ketersediaan vaksin di Indonesia aman,” ucap Verdi.

Oleh karenanya, dia meminta masyarakat jangan ragu untuk divaksinasi karena vaksin dapat mengurangi risiko sakit berat bila terpapar virus Covid-19 yang terus bermutasi ini.

Selain vaksinasi, lanjut Verdi, pihaknya mengingatkan yang tidak boleh dilupakan adalah disiplin pada protokol kesehatan dengan menjalankan 5M dan menjaga kesehatan serta mematuhi kebijakan yang telah ditetapkan untuk membantu menurunkan laju penularan.

“Semoga kita semua sehat, dan selalu dalam lindungan Allah SWT,” papar Verdi.

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Umum KADIN Shinta Kamdani menambahkan, dengan kedatangan Vaksin diharapkan bisa memenuhi kebutuhan vaksinasi untuk pekerja dan karyawan. Sekaligus memastikan vaksin untuk perusahaan sudah aman, jadi untuk perusahaan yang telah mendaftar bisa melakukan vaksinasi.

Baca Juga :  BNPB Ingatkan 30 Gubernur Waspadai Potensi Siklon Tropis 94W

Dia memastikan, KADIN tidak tinggal diam dalam masa pandemi yang sulit dan telah merenggut banyak korban. KADIN berkontribusi dalam program vaksinasi melalui skema vaksinasi gotong royong dan mendukung Kimia Farma untuk melaksanakan vaksinasi kepada pekerja dan keluarganya dengan perusahaan membayar secara mandiri.

“Karena Indonesia tidak sedang baik-baik saja. Saat ini Indonesia menghadapi berbagai pertempuran seperti vaksinasi, RS darurat, oksigen, alat kesehatan, obat-obatan dan yang lainnya,” ujar Shinta.

Shinta juga mengimbau bagi perusahaan yang mampu mengambil opsi vaksinasi gotong royong untuk meringankan beban pemerintah dengan menanggung biaya vaksin untuk para pekerjanya.Dia menekankan, KADIN mendukung penuh setiap langkah dan kebijakan pemerintah dalam penanganan Covid-19, termasuk PPKM Darurat, sebagai wujud Gotong Royong.

“Bersama memerangi pandemi dan ikhtiar kita untuk membantu masyarakat dalam pandemi,” tandas Shinta.

Terpopuler

Artikel Terbaru