31.7 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Gawat! 2 Target OPM, Tutup Tambang PT Freeport, Gagalkan PON XX

PAPUA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua
Merdeka (TPNPB-OPM) mengacaukan keamanan di Tembagapura, Papua.

Pasukan TPNPB terlibat kontak
senjata dengan aparat gabungan TNI-Polri sejak 28 Februari 2020.

Komandan Operasi Umum TPNPB,
Mayjen Lekagak Telenggen mengatakan pasukannya siap bertempur habis-habisan
hingga tambang emas PT Freeport tutup.

Menurut Lekagak, dulu pasukannya
sedikit, tapi sekarang sudah banyak. Karena itu, dia siap melawan pasukan
TNI-Polri.

“Sekarang anggota pasukan TPNPB
sudah banyak. Dan kami siap lawan sampai tambang emas Freeport di Tembagapura
tutup,” kata Lekagak dalam keterangannya.

Menurut Lekagak, perang antara
TPNPB dengan aparat gabungan TNI dan Polri telah dimulai sejak 26 Februari 2020
hingga 6 Maret 2020.

Baca Juga :  SBY Dituding Mendanai Demo Tolak UU Cipta Kerja, Demokrat Siap Tempuh

“Pasukan saya berhasil tembak
mati 17 anggota pasukan keamanan Indonesia dan luka-luka kami belum ketahui,”
tutur Lekagak dalam keterangannya.

Lekagak berharap pimpinan militer
dan polisi Indonesia segera mengakui korban anggota mereka yang tewas ditembak
pasukan TPNPB.

“Kasihan, mereka punya istri dan
anak-anak. Kenapa pemerintah Indonesia sembunyikan korban anggota pasukan
militer dan polisi Indoesia yang tewas ditembak pasukan TPNPB?,” tambahnya.

Selain berusaha menguasai tambang
PT Freport, pasukan TPNPB juga sengaja mengacaukan keamanan untuk menggagalkan
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 yang akan dilaksanakan di Papua pada 20
Oktober sampai 2 November 2020.

Sebelumnya, Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan PON XX
2020 tidak akan terganggu dengan berbagai serangan dari Kelompok Kriminal
Bersenjata (KKB) Papua.

Baca Juga :  BPBD Cirebon Cek Semburan Lumpur Berbau Menyengat

“Itu sudah dibicarakan bahwa PON
akan tetap berlangsung dengan baik,” kata Mahfud, Kamis (5/3).

Pemerintah tetap bersikeras PON
XX tak akan terganggu kendati KKB di Papua telah melakukan aksi penyerangan di
distrik Tembagapura.

Mahfud memastikan semua agenda
nasional seperti PON yang akan digelar di Papua masih sesuai dengan rencana
sebelumnya.

“Pemerintah sudah mengantisipasi
semuanya. Bahwa memang ada gangguan seperti itu dan sudah diatasi berdasar SOP
yang ada di Polri,” tandas Mahfud.

(one/pojoksatu/nto)

PAPUA – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua
Merdeka (TPNPB-OPM) mengacaukan keamanan di Tembagapura, Papua.

Pasukan TPNPB terlibat kontak
senjata dengan aparat gabungan TNI-Polri sejak 28 Februari 2020.

Komandan Operasi Umum TPNPB,
Mayjen Lekagak Telenggen mengatakan pasukannya siap bertempur habis-habisan
hingga tambang emas PT Freeport tutup.

Menurut Lekagak, dulu pasukannya
sedikit, tapi sekarang sudah banyak. Karena itu, dia siap melawan pasukan
TNI-Polri.

“Sekarang anggota pasukan TPNPB
sudah banyak. Dan kami siap lawan sampai tambang emas Freeport di Tembagapura
tutup,” kata Lekagak dalam keterangannya.

Menurut Lekagak, perang antara
TPNPB dengan aparat gabungan TNI dan Polri telah dimulai sejak 26 Februari 2020
hingga 6 Maret 2020.

Baca Juga :  SBY Dituding Mendanai Demo Tolak UU Cipta Kerja, Demokrat Siap Tempuh

“Pasukan saya berhasil tembak
mati 17 anggota pasukan keamanan Indonesia dan luka-luka kami belum ketahui,”
tutur Lekagak dalam keterangannya.

Lekagak berharap pimpinan militer
dan polisi Indonesia segera mengakui korban anggota mereka yang tewas ditembak
pasukan TPNPB.

“Kasihan, mereka punya istri dan
anak-anak. Kenapa pemerintah Indonesia sembunyikan korban anggota pasukan
militer dan polisi Indoesia yang tewas ditembak pasukan TPNPB?,” tambahnya.

Selain berusaha menguasai tambang
PT Freport, pasukan TPNPB juga sengaja mengacaukan keamanan untuk menggagalkan
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 yang akan dilaksanakan di Papua pada 20
Oktober sampai 2 November 2020.

Sebelumnya, Menteri Koordinator
Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan PON XX
2020 tidak akan terganggu dengan berbagai serangan dari Kelompok Kriminal
Bersenjata (KKB) Papua.

Baca Juga :  BPBD Cirebon Cek Semburan Lumpur Berbau Menyengat

“Itu sudah dibicarakan bahwa PON
akan tetap berlangsung dengan baik,” kata Mahfud, Kamis (5/3).

Pemerintah tetap bersikeras PON
XX tak akan terganggu kendati KKB di Papua telah melakukan aksi penyerangan di
distrik Tembagapura.

Mahfud memastikan semua agenda
nasional seperti PON yang akan digelar di Papua masih sesuai dengan rencana
sebelumnya.

“Pemerintah sudah mengantisipasi
semuanya. Bahwa memang ada gangguan seperti itu dan sudah diatasi berdasar SOP
yang ada di Polri,” tandas Mahfud.

(one/pojoksatu/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru