30.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Kemenkum HAM Butuh 4.598 CPNS, Lulusan SMA Bisa Jadi Penjaga Tahanan

  

Perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dimulai 11 November
mendatang. Kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sudah memasukkan data
kebutuhan pegawai ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Di antaranya, Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Kementerian Kesehatan (Kemenkes),
serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kemenkum HAM mengumumkan formasi CPNS berdasar
surat nomor SEK.KP.02.01-745 yang bertanggal 1 November 2019. Total lowongan mencapai
4.598 formasi. Terdiri atas formasi khusus dan umum. ”Formasi khusus, yakni cum
laude, disabilitas, serta putra/putri Papua dan Papua Barat,” ucap Kepala Biro
Humas dan Kerja Sama Kemenkum HAM Bambang Wiyono.

Dari jumlah tersebut, 3.532 lowongan diperuntukkan lulusan SMA.
Perinciannya, untuk formasi penjaga tahanan, dibutuhkan 2.875 orang. Sisanya,
657 lowongan, dibuka untuk posisi pemeriksa keimigrasian pelaksana/pemula.
”Penjaga tahanan akan tersebar di 33 kantor wilayah,” imbuh Bambang.

Baca Juga :  Istana Negara Ikut Tergenang Banjir Jakarta

Pendaftar berijazah SMA diminta untuk menyiapkan dokumen yang
tertera dalam surat pengumuman. Ada surat lamaran yang
bisa diunduh di sscasn.bkn.go.id. Lalu, pendaftar mengisi surat
pernyataan yang bisa diunduh di cpns.kemenkumham.go.id. Setelah itu, ketik,
cetak, dan tempeli meterai Rp 6.000 surat tersebut. Pendaftar diminta untuk
menyertakan KTP atau e-KTP asli plus dokumen pelengkap seperti ijazah atau
surat keterangan lulus dan transkrip nilai dalam format PDF.

Sementara itu, Kemenkes awal bulan ini telah mengumumkan pembukaan
seleksi CPNS
. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Kemenkes Widyawati mengatakan, pengumuman pembukaan seleksi CPNS berdasar surat
nomor KP.01.02/IV/1065/2019. Ada 2.205 formasi jabatan yang dibutuhkan.

Menurut Widyawati, yang lolos seleksi CPNS akan
ditempatkan di kantor pusat dan unit pelaksana teksis (UPT) milik Kemenkes.
Jadwal seleksi masih disusun. Meski demikian, dalam surat yang ditandatangani
Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi itu disebutkan, pada Februari 2020
dilaksanakan seleksi kompetensi dasar dengan menggunakan CAT. Sedangkan Seleksi
Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan sebulan setelah itu.(jpc)

Baca Juga :  Persoalkan Kekerasan Polisi Terhadap Wartawan, Dewan Pers Akan Temui K

 

  

Perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) dimulai 11 November
mendatang. Kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sudah memasukkan data
kebutuhan pegawai ke Badan Kepegawaian Negara (BKN). Di antaranya, Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum HAM), Kementerian Kesehatan (Kemenkes),
serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Kemenkum HAM mengumumkan formasi CPNS berdasar
surat nomor SEK.KP.02.01-745 yang bertanggal 1 November 2019. Total lowongan mencapai
4.598 formasi. Terdiri atas formasi khusus dan umum. ”Formasi khusus, yakni cum
laude, disabilitas, serta putra/putri Papua dan Papua Barat,” ucap Kepala Biro
Humas dan Kerja Sama Kemenkum HAM Bambang Wiyono.

Dari jumlah tersebut, 3.532 lowongan diperuntukkan lulusan SMA.
Perinciannya, untuk formasi penjaga tahanan, dibutuhkan 2.875 orang. Sisanya,
657 lowongan, dibuka untuk posisi pemeriksa keimigrasian pelaksana/pemula.
”Penjaga tahanan akan tersebar di 33 kantor wilayah,” imbuh Bambang.

Baca Juga :  Istana Negara Ikut Tergenang Banjir Jakarta

Pendaftar berijazah SMA diminta untuk menyiapkan dokumen yang
tertera dalam surat pengumuman. Ada surat lamaran yang
bisa diunduh di sscasn.bkn.go.id. Lalu, pendaftar mengisi surat
pernyataan yang bisa diunduh di cpns.kemenkumham.go.id. Setelah itu, ketik,
cetak, dan tempeli meterai Rp 6.000 surat tersebut. Pendaftar diminta untuk
menyertakan KTP atau e-KTP asli plus dokumen pelengkap seperti ijazah atau
surat keterangan lulus dan transkrip nilai dalam format PDF.

Sementara itu, Kemenkes awal bulan ini telah mengumumkan pembukaan
seleksi CPNS
. Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat
Kemenkes Widyawati mengatakan, pengumuman pembukaan seleksi CPNS berdasar surat
nomor KP.01.02/IV/1065/2019. Ada 2.205 formasi jabatan yang dibutuhkan.

Menurut Widyawati, yang lolos seleksi CPNS akan
ditempatkan di kantor pusat dan unit pelaksana teksis (UPT) milik Kemenkes.
Jadwal seleksi masih disusun. Meski demikian, dalam surat yang ditandatangani
Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi itu disebutkan, pada Februari 2020
dilaksanakan seleksi kompetensi dasar dengan menggunakan CAT. Sedangkan Seleksi
Kompetensi Bidang (SKB) dilaksanakan sebulan setelah itu.(jpc)

Baca Juga :  Persoalkan Kekerasan Polisi Terhadap Wartawan, Dewan Pers Akan Temui K

 

Terpopuler

Artikel Terbaru