30.6 C
Jakarta
Thursday, March 28, 2024

Innalillahi, Waketum MUI Prof Yunahar Ilyas Wafat

ULAMA yang juga Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr Yunahar Ilyas,
sempat mengalami gangguan kesehatan sebelum mengembuskan napas terakhir di
Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta, sekitar pukul 23.47 WIB, Kamis, 2 Januari 2020.

Menteri Koordinator Politik,
Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyampaikan belasungkawa atas
meninggalnya Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

“Berdukacita, innalillahi wa inna
ilaihi rojiun, wafatnya Prof Yunahar Ilyas tokoh Indonesia mudah-mudahan Allah
memberi jalan dan tempat yang baik dalam perjalanannya menuju apa menuju ke
haribaan-Nya,” kata Mahfud MD di Jakarta, Jumat.

Meski ditinggalkan salah satu
tokoh dengan wafatnya Yunahar Ilyas, Mahfud MD berharap ke depannya Bangsa
Indonesia tetap dapat melahirkan tokoh-tokoh baru.

Baca Juga :  Menhub Apresiasi Semua Pihak dalam Pemulangan 238 WNI dari Wuhan

Informasi sebelumnya, Jenazah
Yunahar disemayamkan di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta sampai
pukul 10.30 WIB dan selanjutnya dibawa ke Masjid Gede Kauman Yogyakarta.

Kemudian, almarhum dimakamkan di
Makam Karangkajen Yogyakarta. Upacara pelepasan jenazahnya dilaksanakan setelah
salat Jumat.

Menurut siaran di laman resmi
Muhammadiyah, Yunahar Ilyas lahir 64 tahun silam, pada 22 September 1956. Putra
kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat itu menjadi anggota Muhammadiyah sejak
1986.

Dia merupakan alumnus Universitas
Ibnu Riyadh dan IAIN Imam Bonjol, Buya Yunahar juga menempuh pendidikan pascasarjana
di IAIN Sunan Kalijaga.

Yunahar, sehari-harinya menjadi
dosen dan guru besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, juga tercatat menjabat sebagai Ketua MUI Pusat sejak 2005 sampai
2015 dan Wakil Ketua Umum MUI Pusat periode 2015-2020. (JPNN/KPC)

Baca Juga :  Kemenag Akan Serahkan Pengurusan Visa Haji ke Kanwil

ULAMA yang juga Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr Yunahar Ilyas,
sempat mengalami gangguan kesehatan sebelum mengembuskan napas terakhir di
Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta, sekitar pukul 23.47 WIB, Kamis, 2 Januari 2020.

Menteri Koordinator Politik,
Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, menyampaikan belasungkawa atas
meninggalnya Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut.

“Berdukacita, innalillahi wa inna
ilaihi rojiun, wafatnya Prof Yunahar Ilyas tokoh Indonesia mudah-mudahan Allah
memberi jalan dan tempat yang baik dalam perjalanannya menuju apa menuju ke
haribaan-Nya,” kata Mahfud MD di Jakarta, Jumat.

Meski ditinggalkan salah satu
tokoh dengan wafatnya Yunahar Ilyas, Mahfud MD berharap ke depannya Bangsa
Indonesia tetap dapat melahirkan tokoh-tokoh baru.

Baca Juga :  Menhub Apresiasi Semua Pihak dalam Pemulangan 238 WNI dari Wuhan

Informasi sebelumnya, Jenazah
Yunahar disemayamkan di Kantor PP Muhammadiyah Cik Ditiro Yogyakarta sampai
pukul 10.30 WIB dan selanjutnya dibawa ke Masjid Gede Kauman Yogyakarta.

Kemudian, almarhum dimakamkan di
Makam Karangkajen Yogyakarta. Upacara pelepasan jenazahnya dilaksanakan setelah
salat Jumat.

Menurut siaran di laman resmi
Muhammadiyah, Yunahar Ilyas lahir 64 tahun silam, pada 22 September 1956. Putra
kelahiran Bukittinggi, Sumatera Barat itu menjadi anggota Muhammadiyah sejak
1986.

Dia merupakan alumnus Universitas
Ibnu Riyadh dan IAIN Imam Bonjol, Buya Yunahar juga menempuh pendidikan pascasarjana
di IAIN Sunan Kalijaga.

Yunahar, sehari-harinya menjadi
dosen dan guru besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta, juga tercatat menjabat sebagai Ketua MUI Pusat sejak 2005 sampai
2015 dan Wakil Ketua Umum MUI Pusat periode 2015-2020. (JPNN/KPC)

Baca Juga :  Kemenag Akan Serahkan Pengurusan Visa Haji ke Kanwil

Terpopuler

Artikel Terbaru