33.5 C
Jakarta
Saturday, April 20, 2024

Daerah Dilarang Menyetok Vaksin Covid

PROKALTENG.CO – Program vaksinasi Covid-19, terus dikebut. Untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat, semua kepala daerah diminta tidak menyetok vaksin Covid-19.

“Insya Allah stok vaksin sampai saat ini aman. Pimpinan daerah, jangan stok vaksin. Begitu vaksin datang, langsung suntikkan dan habiskan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (2/9).

Hingga saat ini, lanjutnya, vaksin terus datang dari luar negeri. Sehingga dipastikan ketersediaan dalam kondisi aman. “Ini berkat kerja keras Bu Menteri Luar Negeri dengan berbagai macam skema. Selain beli, ada donor dari bilateral dan multilateral,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi memastikan vaksinasi di pesantren terus dilaksanakan. Vaksinasi diperuntukkan bagi kiai, guru, maupun santri.

Baca Juga :  Lewat Indonesia Coffee Events 2020, Profesi Barista Makin Naik Kelas

Menurutnya, vaksinasi di lingkungan pesantren sangat strategis. Sebab, selain jumlah kiai dan santri cukup banyak. hal ini bisa mendorong kepercayaan masyarakat untuk ikut vaksinasi.

“Kiai adalah panutan masyarakat. Vaksinasi di pesantren akan mendorong umat untuk ikut serta. Apalagi, santri juga jumlahnya sangat banyak. Ada jutaan dan tersebar di berbagai daerah,” paparnya. Program ini menargetkan vaksin untuk 8.635 kiai, 46.181 ustaz/ustazah, dan 539.255 santri.

PROKALTENG.CO – Program vaksinasi Covid-19, terus dikebut. Untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat, semua kepala daerah diminta tidak menyetok vaksin Covid-19.

“Insya Allah stok vaksin sampai saat ini aman. Pimpinan daerah, jangan stok vaksin. Begitu vaksin datang, langsung suntikkan dan habiskan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Kamis (2/9).

Hingga saat ini, lanjutnya, vaksin terus datang dari luar negeri. Sehingga dipastikan ketersediaan dalam kondisi aman. “Ini berkat kerja keras Bu Menteri Luar Negeri dengan berbagai macam skema. Selain beli, ada donor dari bilateral dan multilateral,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa’adi memastikan vaksinasi di pesantren terus dilaksanakan. Vaksinasi diperuntukkan bagi kiai, guru, maupun santri.

Baca Juga :  Lewat Indonesia Coffee Events 2020, Profesi Barista Makin Naik Kelas

Menurutnya, vaksinasi di lingkungan pesantren sangat strategis. Sebab, selain jumlah kiai dan santri cukup banyak. hal ini bisa mendorong kepercayaan masyarakat untuk ikut vaksinasi.

“Kiai adalah panutan masyarakat. Vaksinasi di pesantren akan mendorong umat untuk ikut serta. Apalagi, santri juga jumlahnya sangat banyak. Ada jutaan dan tersebar di berbagai daerah,” paparnya. Program ini menargetkan vaksin untuk 8.635 kiai, 46.181 ustaz/ustazah, dan 539.255 santri.

Terpopuler

Artikel Terbaru