26.1 C
Jakarta
Friday, April 26, 2024

Di Sela KTT G20, Jokowi Banjir Ucapan Selamat dari Pemimpin Dunia

Presiden Joko
Widodo (Jokowi) menerima banyak ucapan selamat dari para kepala negara di sela
mengikuti KTT G20 di Osaka, Jepang, kemarin (28/6). Mulai Presiden Amerika
Serikat Donald Trump, Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, hingga Putra
Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman.

Kepala
Protokol Negara Andri Hadi menjelaskan, ucapan selamat sebagai presiden
terpilih RI periode 2019-2024 itu disampaikan dalam berbagai kesempatan.
Misalnya saat menunggu official welcome dan family photo maupun ketika para
pemimpin negara G20 hendak memulai Leader’s Side Event.

Selain Trump,
Abe, dan Mohammad bin Salman, mereka yang memberikan ucapan selamat kepada
Jokowi, di antaranya, adalah PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Turki Recep
Tayyip Erdogan, PM Australia Scott Morrison, dan PM Belanda Mark Rutte. Lalu
Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Italia Giuseppe Conte, PM Inggris Theresa
May, PM India Narendra Modi, dan Presiden Spanyol Pedrosan Chez. Tidak
ketinggalan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Sekretaris Jenderal
PBB Antonio Guterres.

Aktivitas
nonformal Jokowi bersama beberapa pemimpin dunia tersebut berlangsung cair.
Saat menantikan sesi official welcome dan family
photo
 di ruang Leader’s Area, misalnya, Jokowi berbincang
dengan Donald Trump, Mohammad bin Salman, Justin Trudeau, Scott Morrison, Mark
Rutte, dan Christine Lagarde. Ada pula, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Giuseppe
Conte, dan Antonio Guterres.

Baca Juga :  Presiden Erdogan Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Dalam
kesempatan itu, ada kejadian yang cukup menarik untuk sekelas pemimpin
negara-negara besar. Presiden Trump memberikan permen kepada Jokowi dan kepala
negara lainnya. Suasana pun sangat cair.

Sementara
itu, dalam agenda resmi KTT G20, Indonesia mengusulkan konsep Inclusive Digital
Economy Accelerator (IDEA) Hub dalam topik ekonomi digital yang menjadi salah
satu pembahasan dalam pertemuan di Osaka. Jokowi mengatakan, Indonesia
mengonsepkan IDEA Hub sebagai sebuah wadah global bagi para pelaku bisnis
digital, terutama yang berstatus unicorn. Di sana pelaku bisnis digital besar
dapat mengurasi ide serta berbagi pengalaman yang diharapkan dapat bermanfaat
bagi pemerintah, swasta, maupun UMKM.

Usul IDEA Hub itu dicetuskan untuk mengurangi angka kesenjangan
sosial dan ekonomi antarnegara. “IDEA Hub pada dasarnya merupakan tempat
mengurasi, mengelola, dan berbagi pengalaman model bisnis digital para unicorn
anggota G20,” ujar Jokowi.

Baca Juga :  Selamat Datang Anjing Metal

Pembelajaran terhadap model bisnis digital dalam IDEA Hub
tersebut, kata Jokowi, mencakup tiga area informasi. Yakni sharing economy,
workforce digitalization, dan financial inclusion. Tiga area informasi itu
diharapkan dapat mengurangi ketimpangan ekonomi antarnegara dan mempercepat
ekonomi inklusif secara global. Isu inklusivitas itulah yang mendorong
Indonesia menyelenggarakan the 1st World Conference on Creative Economy di Bali
pada November 2018.

Selain itu, Jokowi memandang perlunya mempersiapkan masyarakat
ekonomi digital yang mam­pu memanfaatkan perkembangan ekonomi digital.

Menurut dia, ada tiga pilar utama, antara lain peningkatan
kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia serta pembangunan infrastruktur
digital.

Jokowi mengingatkan bahwa ekonomi digital harus mampu menjangkau
kepentingan segenap golongan masyarakat sebagaimana prinsip yang ditetapkan
dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). “Tidak boleh melupakan
kepentingan setiap orang. Tidak boleh ada orang yang tertinggal, no one left
behind,” tandasnya.(jpc)

Presiden Joko
Widodo (Jokowi) menerima banyak ucapan selamat dari para kepala negara di sela
mengikuti KTT G20 di Osaka, Jepang, kemarin (28/6). Mulai Presiden Amerika
Serikat Donald Trump, Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe, hingga Putra
Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman.

Kepala
Protokol Negara Andri Hadi menjelaskan, ucapan selamat sebagai presiden
terpilih RI periode 2019-2024 itu disampaikan dalam berbagai kesempatan.
Misalnya saat menunggu official welcome dan family photo maupun ketika para
pemimpin negara G20 hendak memulai Leader’s Side Event.

Selain Trump,
Abe, dan Mohammad bin Salman, mereka yang memberikan ucapan selamat kepada
Jokowi, di antaranya, adalah PM Kanada Justin Trudeau, Presiden Turki Recep
Tayyip Erdogan, PM Australia Scott Morrison, dan PM Belanda Mark Rutte. Lalu
Presiden Prancis Emmanuel Macron, PM Italia Giuseppe Conte, PM Inggris Theresa
May, PM India Narendra Modi, dan Presiden Spanyol Pedrosan Chez. Tidak
ketinggalan Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde dan Sekretaris Jenderal
PBB Antonio Guterres.

Aktivitas
nonformal Jokowi bersama beberapa pemimpin dunia tersebut berlangsung cair.
Saat menantikan sesi official welcome dan family
photo
 di ruang Leader’s Area, misalnya, Jokowi berbincang
dengan Donald Trump, Mohammad bin Salman, Justin Trudeau, Scott Morrison, Mark
Rutte, dan Christine Lagarde. Ada pula, Presiden Brasil Jair Bolsonaro, Giuseppe
Conte, dan Antonio Guterres.

Baca Juga :  Presiden Erdogan Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Dalam
kesempatan itu, ada kejadian yang cukup menarik untuk sekelas pemimpin
negara-negara besar. Presiden Trump memberikan permen kepada Jokowi dan kepala
negara lainnya. Suasana pun sangat cair.

Sementara
itu, dalam agenda resmi KTT G20, Indonesia mengusulkan konsep Inclusive Digital
Economy Accelerator (IDEA) Hub dalam topik ekonomi digital yang menjadi salah
satu pembahasan dalam pertemuan di Osaka. Jokowi mengatakan, Indonesia
mengonsepkan IDEA Hub sebagai sebuah wadah global bagi para pelaku bisnis
digital, terutama yang berstatus unicorn. Di sana pelaku bisnis digital besar
dapat mengurasi ide serta berbagi pengalaman yang diharapkan dapat bermanfaat
bagi pemerintah, swasta, maupun UMKM.

Usul IDEA Hub itu dicetuskan untuk mengurangi angka kesenjangan
sosial dan ekonomi antarnegara. “IDEA Hub pada dasarnya merupakan tempat
mengurasi, mengelola, dan berbagi pengalaman model bisnis digital para unicorn
anggota G20,” ujar Jokowi.

Baca Juga :  Selamat Datang Anjing Metal

Pembelajaran terhadap model bisnis digital dalam IDEA Hub
tersebut, kata Jokowi, mencakup tiga area informasi. Yakni sharing economy,
workforce digitalization, dan financial inclusion. Tiga area informasi itu
diharapkan dapat mengurangi ketimpangan ekonomi antarnegara dan mempercepat
ekonomi inklusif secara global. Isu inklusivitas itulah yang mendorong
Indonesia menyelenggarakan the 1st World Conference on Creative Economy di Bali
pada November 2018.

Selain itu, Jokowi memandang perlunya mempersiapkan masyarakat
ekonomi digital yang mam­pu memanfaatkan perkembangan ekonomi digital.

Menurut dia, ada tiga pilar utama, antara lain peningkatan
kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia serta pembangunan infrastruktur
digital.

Jokowi mengingatkan bahwa ekonomi digital harus mampu menjangkau
kepentingan segenap golongan masyarakat sebagaimana prinsip yang ditetapkan
dalam tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs). “Tidak boleh melupakan
kepentingan setiap orang. Tidak boleh ada orang yang tertinggal, no one left
behind,” tandasnya.(jpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru