27.2 C
Jakarta
Thursday, April 25, 2024

KJRI Jedah Tegaskan Belum Ada Kepastian tentang Ibadah Haji

PROKALTENG.CO – Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)
Jeddah Endang Jumali memastikan, hingga kini belum ada kepastian terkait kuota
haji reguler dan khusus, serta kapasitas kamar dan masa tinggal di Madinah pada
penyelenggaraan haji tahun ini.

“Sampai saat ini Saudi belum
mengumumkan kebijakannya terkait haji 2021. Semua negara masih menunggu,
termasuk soal kuota. Sampai saat ini, belum ada info resmi terkait kuota,
reguler maupun khusus,” kata Endang dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin (29/3/2021).

Endang mengatakan, bahwa semua
negara masih menunggu informasi resmi dari Arab Saudi. Pernyataan Endang
sekaligus meluruskan informasi yang beredar kuota haji tahun ini dibatasi 30
persen untuk tiap negara pengirim jemaah.

Baca Juga :  Penyebab Kecelakaan Lion Air Boeing 737 Max JT 610 Terungkap

Indonesia mendapat 64 ribu,
rinciannya 60 ribu kuota haji reguler dan 4 ribu haji khusus. Informasi tidak
benar lainnya terkait ketentuan kapasitas kamar untuk dua orang dan masa
tinggal di Madinah maksimal enam hari.

Endang menduga informasi yang
beredar bersumber dari rumusan hasil pertemuan antara KJRI Jeddah dengan 50
calon penyedia layanan akomodasi di Mekah. Dia menyebut pertemuan berlangsung
pada 24-27 Maret 2021.

“Jika demikian, saya memastikan
bahwa itu bukan informasi resmi atau bersifat kebijakan, tapi sebatas rencana
mitigasi,” ujarnya.

Dubes Arab Saudi untuk Indonesia
Esam Althagafi mengatakan, bahwa hingga saat ini Arab Saudi terus melakukan
persiapan untuk dapat kembali menerima kedatangan jemaah umrah dan haji. “Kami
terus berupaya untuk mengkaji kemungkinan pelaksanaan ibadah haji. Kajian
utamanya, terkait dengan protokol kesehatan pada pelaksanaan haji,” kata Esam.

Baca Juga :  Paling Lambat 31 Oktober, Inggris Keluar dari Uni Eropa

Esam menyampaikan, bahwa dalam
waktu ini akan ada pengumuman resmi dari Saudi terkait kepastian
penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021M. “Insya Allah dalam waktu dekat ada
pengumuman resmi. Yang terpenting saat ini, bagi kami adalah menjaga
keselamatan jemaah haji,” pungkasnya.

PROKALTENG.CO – Konsul Haji Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI)
Jeddah Endang Jumali memastikan, hingga kini belum ada kepastian terkait kuota
haji reguler dan khusus, serta kapasitas kamar dan masa tinggal di Madinah pada
penyelenggaraan haji tahun ini.

“Sampai saat ini Saudi belum
mengumumkan kebijakannya terkait haji 2021. Semua negara masih menunggu,
termasuk soal kuota. Sampai saat ini, belum ada info resmi terkait kuota,
reguler maupun khusus,” kata Endang dikutip dari laman kemenag.go.id, Senin (29/3/2021).

Endang mengatakan, bahwa semua
negara masih menunggu informasi resmi dari Arab Saudi. Pernyataan Endang
sekaligus meluruskan informasi yang beredar kuota haji tahun ini dibatasi 30
persen untuk tiap negara pengirim jemaah.

Baca Juga :  Penyebab Kecelakaan Lion Air Boeing 737 Max JT 610 Terungkap

Indonesia mendapat 64 ribu,
rinciannya 60 ribu kuota haji reguler dan 4 ribu haji khusus. Informasi tidak
benar lainnya terkait ketentuan kapasitas kamar untuk dua orang dan masa
tinggal di Madinah maksimal enam hari.

Endang menduga informasi yang
beredar bersumber dari rumusan hasil pertemuan antara KJRI Jeddah dengan 50
calon penyedia layanan akomodasi di Mekah. Dia menyebut pertemuan berlangsung
pada 24-27 Maret 2021.

“Jika demikian, saya memastikan
bahwa itu bukan informasi resmi atau bersifat kebijakan, tapi sebatas rencana
mitigasi,” ujarnya.

Dubes Arab Saudi untuk Indonesia
Esam Althagafi mengatakan, bahwa hingga saat ini Arab Saudi terus melakukan
persiapan untuk dapat kembali menerima kedatangan jemaah umrah dan haji. “Kami
terus berupaya untuk mengkaji kemungkinan pelaksanaan ibadah haji. Kajian
utamanya, terkait dengan protokol kesehatan pada pelaksanaan haji,” kata Esam.

Baca Juga :  Paling Lambat 31 Oktober, Inggris Keluar dari Uni Eropa

Esam menyampaikan, bahwa dalam
waktu ini akan ada pengumuman resmi dari Saudi terkait kepastian
penyelenggaraan ibadah haji 1442H/2021M. “Insya Allah dalam waktu dekat ada
pengumuman resmi. Yang terpenting saat ini, bagi kami adalah menjaga
keselamatan jemaah haji,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru