SEORANG
pekerja seks komersial (PSK) di Inggris, Kirie Redfield nekat mengabaikan saran
soal social
distancing di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
Alih-alih berhenti sementara, wanita yang juga mengaku sebagai bintang porno
itu tetap melayani para pria hidung belang.
Kirie menabrak aturan lockdown dan
berkeliling dengan mobil camper
van di wilayah Yorkshire. Di dalam mobil itu pula ada tempat
tidur yang digunakan Kirie untuk menyervis para pengguna jasanya.
Menurut Kirie, dirinya bisa melayani 40
pria dalam sehari. Baginya, seks merupakan layanan penting.
Sekali parkir di dekat stadion sepak bola
saja Kirie bisa menggaet tujuh pria kurang dari satu jam. Para pria rela
mengantre menunggu giliran memperoleh layanan dari Kirie.
Demi menjaring banyak pengguna jasa,
Kirie memasang iklan di situs dewasa. Tarif wanita yang bakal segera menginjak
usia paruh baya itu adalah £ 30 atau Rp 580 ribu untuk setiap 15 menit.
Oleh karena itu Kirie tak peduli dengan
aturan social
distancing. “Aku dalam pekerjaan yang aku harus melakukannya,
sebagaimana dokter atau perawat,†katanya.
Kirie sama sekali tak khawatir
berhubungan intim dengan beberapa pria dalam sehari. “Itu semua aman, jangan
khawatir,†tambahnya.
Menurut Kirie, dirinya akan terus
berkeliling dengan mobilnya untuk menjajakan diri. “Saya selalu mengatakan
tidak pernah cukup, bahkan andai aku punya 40 itu tidak cukup,†ucapnya.
Sebagai PSK dan bintang porno, Kirie
membuat perusahaan pribadi dan membayar pajak penghasilan. Demi tertib soal
urusan pajak, dia sampai mengonsultasikannya dengan akuntan.
Kirie mengaku terasing dari keluarganya.
Beberapa teman juga mengetahui profesinya.
Walau bekerja sebagai
PSK, Kirie bukanlah wanita tanpa suaminya. “Dia komposer untuk musik di video
game,†katanya.