30.8 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Pangeran Philip, Suami Ratu Inggris Meninggal Dunia

PROKALTENG.CO – Pangeran Philip atau Duke of Edinburgh meninggal
dunia. Suami Ratu Inggris, Elizabeth II ini meninggal di usia 99 tahun.

“Dengan rasa sedih yang mendalam,
Yang Mulia Ratu menyampaikan suami tercintanya, Yang Mulia Duke of Edinburgh
Pangeran Philip meninggal dunia,” demikian pernyataan Istana Kerajaan Inggris
Buckingham, dilansir Reuters, Jumat (9/4).

Dalam keterangan tersebut,
dikatakan Pangeran Philip meninggal di Kastil Windsor. “Pemberitahuan lanjutan
akan menyusul. Keluarga Kerajaan Inggris sangat kehilangan,” lanjut isi
pernyataan itu.

Perdana Menteri Boris Johnson
sudah mengeluarkan pernyataan dukanya terkait kepergian Pangeran Philip. Johnson
menyebutnya Pangeran Philip sebagai figur vital dalam keberlangsungan Kerajaan
Inggris.

“Hari ini kami berduka bersama
yang mulia Ratu Elizabeth II. Kami turut menyampaikan rasa duka yang mendalam
dan kami berterima kasih atas segala jasa yang telah diperbuat oleh Pangeran
Philip, Pati dari Edinburgh,” ujar Johnson.

Diketahui, Pangeran Philip
memiliki masalah dengan kesehatannya. Bahkan beberapa tahun terakhir,
kondisinya semakin memburuk.

Dalam 10 tahun terakhir, Pangeran
Philip sudah menjalani beberapa kali perawatan kesehatan. Misalnya pada 2011,
Pangeran Philip menjalani sebuah operasi untuk menghilangkan sumbatan di arteri
bagian jantungnya.

Baca Juga :  Wih! Di Negara Ini, Istri Buka HP Suami Tanpa Izin Bisa Dipenjara

Pada Februari 2021 lalu, dia
kembali dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung yang diderita. Dan
pada Maret, dia menyelesaikan perawatannya di sana dan kemudian pulang untuk
melanjutkan perawatannya di Kastil Windsor.

Pria bernama asli Philip
Mountbatten itu telah mendampingi Ratu Elizabeth II sejak 1947, lima tahun
sebelum ia ditetapkan sebagai Ratu Inggris yang baru. Hal itu menjadikannya
sebagai sosok yang paling lama mendampingi kepala Kerajaan Inggris. Namun pada
2017, Pangeran Philip telah mengundurkan diri dari tugas-tugas kerajaan.

Pangeran Philip lahir di Pulau
Corfu. Dia digambarkan sebagai seorang pangeran Balkan yang tanpa prestasi atau
perbedaan tertentu. Meski demikian, dia punya peran kunci dalam perkembangan
monarki modern di Inggris.

Sepanjang hidupnya, Pangeran
Philip banyak mendampingi atau membantu Ratu Elizabeth II dalam berbagai
kegiatan kerajaan. Bahkan di kerap dipercaya menangani langsung
kegiatan-kegiatan kerajaan yang tidak bisa dihadiri oleh Ratu Elizabeth II.

Baca Juga :  EU Gelar Lomba Penulisan Jurnalistik EU4Wartawan Indonesia

Dikutip dari Wikipedia, Pangeran
Philip adalah anggota Wangsa Glücksburg, cabang Denmark-Jerman dari Wangsa
Oldenburg. Yakni keluarga besar yang memiliki akar sejarah hingga abad kedua
belas, dengan keturunannya yang telah menjadi penguasa di berbagai negara Eropa
selama berabad-abad.

Kakeknya adalah seorang Raja
Yunani dan kakek buyutnya adalah Raja Denmark. Membuat Philip sebagai seorang
Pangeran Yunani dan Denmark secara silsilah. Pada Maret 1947, Philip
menanggalkan statusnya sebagai pangeran dan dinaturalisasi menjadi warga
Britania dengan mengambil marga “Mountbatten.”

Pada November 1947, dia
dinobatkan menjadi bangsawan Britania dengan dianugerahi gelar Adipati
Edinburgh (Duke of Edinburgh). Ratu Elizabeth II kemudian menjadikan Philip
sebagai Pangeran Britania Raya pada 1959.

Sebagai anggota dari angkatan
laut Britania, Philip telah turut serta dalam beberapa perang untuk membela
Britania. Sebagai pendamping ratu, Philip turut serta mendampingi Elizabeth II
dalam berbagai kesempatan, seperti pertemuan resmi atau kunjungan kenegaraan.
Philip juga menjadi pelindung bagi berbagai yayasan amal.

PROKALTENG.CO – Pangeran Philip atau Duke of Edinburgh meninggal
dunia. Suami Ratu Inggris, Elizabeth II ini meninggal di usia 99 tahun.

“Dengan rasa sedih yang mendalam,
Yang Mulia Ratu menyampaikan suami tercintanya, Yang Mulia Duke of Edinburgh
Pangeran Philip meninggal dunia,” demikian pernyataan Istana Kerajaan Inggris
Buckingham, dilansir Reuters, Jumat (9/4).

Dalam keterangan tersebut,
dikatakan Pangeran Philip meninggal di Kastil Windsor. “Pemberitahuan lanjutan
akan menyusul. Keluarga Kerajaan Inggris sangat kehilangan,” lanjut isi
pernyataan itu.

Perdana Menteri Boris Johnson
sudah mengeluarkan pernyataan dukanya terkait kepergian Pangeran Philip. Johnson
menyebutnya Pangeran Philip sebagai figur vital dalam keberlangsungan Kerajaan
Inggris.

“Hari ini kami berduka bersama
yang mulia Ratu Elizabeth II. Kami turut menyampaikan rasa duka yang mendalam
dan kami berterima kasih atas segala jasa yang telah diperbuat oleh Pangeran
Philip, Pati dari Edinburgh,” ujar Johnson.

Diketahui, Pangeran Philip
memiliki masalah dengan kesehatannya. Bahkan beberapa tahun terakhir,
kondisinya semakin memburuk.

Dalam 10 tahun terakhir, Pangeran
Philip sudah menjalani beberapa kali perawatan kesehatan. Misalnya pada 2011,
Pangeran Philip menjalani sebuah operasi untuk menghilangkan sumbatan di arteri
bagian jantungnya.

Baca Juga :  Wih! Di Negara Ini, Istri Buka HP Suami Tanpa Izin Bisa Dipenjara

Pada Februari 2021 lalu, dia
kembali dilarikan ke rumah sakit karena penyakit jantung yang diderita. Dan
pada Maret, dia menyelesaikan perawatannya di sana dan kemudian pulang untuk
melanjutkan perawatannya di Kastil Windsor.

Pria bernama asli Philip
Mountbatten itu telah mendampingi Ratu Elizabeth II sejak 1947, lima tahun
sebelum ia ditetapkan sebagai Ratu Inggris yang baru. Hal itu menjadikannya
sebagai sosok yang paling lama mendampingi kepala Kerajaan Inggris. Namun pada
2017, Pangeran Philip telah mengundurkan diri dari tugas-tugas kerajaan.

Pangeran Philip lahir di Pulau
Corfu. Dia digambarkan sebagai seorang pangeran Balkan yang tanpa prestasi atau
perbedaan tertentu. Meski demikian, dia punya peran kunci dalam perkembangan
monarki modern di Inggris.

Sepanjang hidupnya, Pangeran
Philip banyak mendampingi atau membantu Ratu Elizabeth II dalam berbagai
kegiatan kerajaan. Bahkan di kerap dipercaya menangani langsung
kegiatan-kegiatan kerajaan yang tidak bisa dihadiri oleh Ratu Elizabeth II.

Baca Juga :  EU Gelar Lomba Penulisan Jurnalistik EU4Wartawan Indonesia

Dikutip dari Wikipedia, Pangeran
Philip adalah anggota Wangsa Glücksburg, cabang Denmark-Jerman dari Wangsa
Oldenburg. Yakni keluarga besar yang memiliki akar sejarah hingga abad kedua
belas, dengan keturunannya yang telah menjadi penguasa di berbagai negara Eropa
selama berabad-abad.

Kakeknya adalah seorang Raja
Yunani dan kakek buyutnya adalah Raja Denmark. Membuat Philip sebagai seorang
Pangeran Yunani dan Denmark secara silsilah. Pada Maret 1947, Philip
menanggalkan statusnya sebagai pangeran dan dinaturalisasi menjadi warga
Britania dengan mengambil marga “Mountbatten.”

Pada November 1947, dia
dinobatkan menjadi bangsawan Britania dengan dianugerahi gelar Adipati
Edinburgh (Duke of Edinburgh). Ratu Elizabeth II kemudian menjadikan Philip
sebagai Pangeran Britania Raya pada 1959.

Sebagai anggota dari angkatan
laut Britania, Philip telah turut serta dalam beberapa perang untuk membela
Britania. Sebagai pendamping ratu, Philip turut serta mendampingi Elizabeth II
dalam berbagai kesempatan, seperti pertemuan resmi atau kunjungan kenegaraan.
Philip juga menjadi pelindung bagi berbagai yayasan amal.

Terpopuler

Artikel Terbaru