31.5 C
Jakarta
Friday, April 19, 2024

Ilmuwan Corona Asal Cina Dibunuh di AS

SEORANG ilmuwan etnis Cina yang bekerja meneliti virus Corona
(Covid-19) di Amerika Serika Serikat (AS) ditembak mati oleh orang tak dikenal.
Seketika itu pula, pelaku disebut bunuh diri.

Dilansir AFP, Kamis (7/5),
ilmuwan Cina bernama Bing Liu (37), ditemukan tewas pada akhir pekan di
rumahnya di pinggiran Pittsburgh di mana dia bekerja sebagai profesor riset.

Jasad terduga penyerangnya, Hao
Gy (46), ditemukan di sekitar. Polisi menyebutnya sebagai bunuh diri, menurut
WTAE, saluran berita lokal.

“Polisi menyebut, insiden ini
berasal dari perselisihan dari keduanya yang merupakan ‘partner intim’ dan tak
ada bukti pembunuhan Liu terkait dengan penelitiannya,” demikian laporan WTAE.

Penjelasan ini tak menghentikan
media sosial memunculkan teori konspirasi, bahwa Liu telah menjadi target
akibat pekerjaannya meneliti virus.

“Bing Liu dibunuh oleh pemerintah
yang korup,” tulis pengguna Twitter. “Dia hampir mengungkapkan kebenaran
mengenai COVID-19 dan bagaimana ini bermula di AS,” sambungnya.

Baca Juga :  Tolak Aturan Keamanan Nasional dari Tiongkok, Hongkong Bergejolak Lagi

Kematian Liu diratapi oleh
rekan-rekannya di University of Pittsburgh, yang mengatakan mereka akan
melanjutkan penelitiannya.

“Bing berada di ambang membuat
temuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari
infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi berikut,” kata universitas
itu dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan melakukan upaya untuk
menyelesaikan apa yang dia mulai dalam upaya untuk memberi penghormatan kepada
keunggulan ilmiahnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepolisian Ross
Township, Amerika Serikat (AS) masih menyelidiki hubungan dan motif pelaku
pembunuhan terhadap Asisten profesor riset di University of Pittsburgh Amerika
Serikat, Bing Liu (37).

Detektif Polisi Ross Township,
Sersan Brian Kohlhepp menjelaskan, pria bernama Hao Gu (46) merupakan pelaku
pembunuhan yang juga ditemukan tewas di mobilnya di Charlemagne Circle dekat
Elm Court, Sabtu (2/5). Polisi menyebut, usai Hao mengeksekusi Bing, ia lantas
melakukan aksi bunuh diri di dalam mobil.

Baca Juga :  Wali Kota Ini Dicukur, Disiram Cat, Dipaksa Jalan Nyeker

“Penembak Hao Gu dari Pittsburgh,
kemudian masuk ke mobilnya yang diparkir di kompleks itu dan bunuh diri,” kata
Brian dilansir dari AP News.

Sebelumnya, Bing ditemukan tewas
di rumahnya di Elm Court dengan sejumlah luka tembak di kepala, leher, dada,
dan di sekujur tubuh, Sabtu (2/5) lalu.

Kepolisian setempat menyebut
keduanya saling mengenal, namun belum ada bukti kuat terkait motif pembunuhan
Bing. Waktu itu, Bing sedang sendiri di kediamannya saat Hao melancarkan
aksinya.

“Motif penembakan itu masih
diselidiki, tidak ada yang dicuri,” imbuhnya.

Sebelum meninggal, Bing dalam
tahap penelitian untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari Covid-19.
Terkait hal itu, polisi masih tidak bisa memastikan motif pembunuhan Hao
terhadap Bing ada kaitannya dengan penelitian Bing atau tidak, karena tidak
ditemukan barang bukti di tempat perkara.

SEORANG ilmuwan etnis Cina yang bekerja meneliti virus Corona
(Covid-19) di Amerika Serika Serikat (AS) ditembak mati oleh orang tak dikenal.
Seketika itu pula, pelaku disebut bunuh diri.

Dilansir AFP, Kamis (7/5),
ilmuwan Cina bernama Bing Liu (37), ditemukan tewas pada akhir pekan di
rumahnya di pinggiran Pittsburgh di mana dia bekerja sebagai profesor riset.

Jasad terduga penyerangnya, Hao
Gy (46), ditemukan di sekitar. Polisi menyebutnya sebagai bunuh diri, menurut
WTAE, saluran berita lokal.

“Polisi menyebut, insiden ini
berasal dari perselisihan dari keduanya yang merupakan ‘partner intim’ dan tak
ada bukti pembunuhan Liu terkait dengan penelitiannya,” demikian laporan WTAE.

Penjelasan ini tak menghentikan
media sosial memunculkan teori konspirasi, bahwa Liu telah menjadi target
akibat pekerjaannya meneliti virus.

“Bing Liu dibunuh oleh pemerintah
yang korup,” tulis pengguna Twitter. “Dia hampir mengungkapkan kebenaran
mengenai COVID-19 dan bagaimana ini bermula di AS,” sambungnya.

Baca Juga :  Tolak Aturan Keamanan Nasional dari Tiongkok, Hongkong Bergejolak Lagi

Kematian Liu diratapi oleh
rekan-rekannya di University of Pittsburgh, yang mengatakan mereka akan
melanjutkan penelitiannya.

“Bing berada di ambang membuat
temuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari
infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi berikut,” kata universitas
itu dalam sebuah pernyataan.

“Kami akan melakukan upaya untuk
menyelesaikan apa yang dia mulai dalam upaya untuk memberi penghormatan kepada
keunggulan ilmiahnya,” lanjutnya.

Sementara itu, Kepolisian Ross
Township, Amerika Serikat (AS) masih menyelidiki hubungan dan motif pelaku
pembunuhan terhadap Asisten profesor riset di University of Pittsburgh Amerika
Serikat, Bing Liu (37).

Detektif Polisi Ross Township,
Sersan Brian Kohlhepp menjelaskan, pria bernama Hao Gu (46) merupakan pelaku
pembunuhan yang juga ditemukan tewas di mobilnya di Charlemagne Circle dekat
Elm Court, Sabtu (2/5). Polisi menyebut, usai Hao mengeksekusi Bing, ia lantas
melakukan aksi bunuh diri di dalam mobil.

Baca Juga :  Wali Kota Ini Dicukur, Disiram Cat, Dipaksa Jalan Nyeker

“Penembak Hao Gu dari Pittsburgh,
kemudian masuk ke mobilnya yang diparkir di kompleks itu dan bunuh diri,” kata
Brian dilansir dari AP News.

Sebelumnya, Bing ditemukan tewas
di rumahnya di Elm Court dengan sejumlah luka tembak di kepala, leher, dada,
dan di sekujur tubuh, Sabtu (2/5) lalu.

Kepolisian setempat menyebut
keduanya saling mengenal, namun belum ada bukti kuat terkait motif pembunuhan
Bing. Waktu itu, Bing sedang sendiri di kediamannya saat Hao melancarkan
aksinya.

“Motif penembakan itu masih
diselidiki, tidak ada yang dicuri,” imbuhnya.

Sebelum meninggal, Bing dalam
tahap penelitian untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari Covid-19.
Terkait hal itu, polisi masih tidak bisa memastikan motif pembunuhan Hao
terhadap Bing ada kaitannya dengan penelitian Bing atau tidak, karena tidak
ditemukan barang bukti di tempat perkara.

Terpopuler

Artikel Terbaru