27.3 C
Jakarta
Wednesday, April 24, 2024

Hotel Tempat Karantina Ambruk, 70 Pasien Suspect Virus Corona Tertimbu

BEIJING – Hotel Quanzhou Xinjia Cina yang menjadi tempat karantina
pasien suspect virus corona ambruk, Sabtu malam (7/3/2020) sekitar pukul 19.30
waktu setempat.

Sebanyak 34 orang berhasil
diselamatkan dalam dua jam berikutnya, kata pemerintah kota Quanzhou di situs
webnya.

Pada Minggu (8/3/2020) dini hari,
sebanyak 47 orang telah diselamatkan, menurut media pemerintah People’s Daily.

Dalam video yang diposting
Beijing News menunjukkan para pekerja penyelamat memanjat puing-puing dan
membawa orang ke mobil ambulan.

“Saya berada di sebuah pompa
bensin dan mendengar suara keras. Saya melihat ke atas dan seluruh bangunan
runtuh. Debu ada di mana-mana, dan pecahan-pecahan kaca beterbangan, ” kata
seorang saksi mata dalam sebuah video yang diposting di aplikasi streaming
Miaopai.

Baca Juga :  Kenakan Biaya ke Pasien Covid Rp 305 Juta, Nakes Ditangkap

“Saya sangat takut, tangan dan
kaki saya menggigil,” katanya.

Seorang saksi bernama Chen,
mengatakan kepada Beijing News bahwa kerabat termasuk saudara perempuannya
telah dikarantina di hotel sesuai peraturan setempat setelah kembali dari
provinsi Hubei, tempat virus corona muncul.

Dia mengatakan, mereka telah
dijadwalkan untuk pulang setelah menyelesaikan 14 hari isolasi.

“Saya juga dikarantina (di hotel
lain) dan saya sangat khawatir, saya tidak tahu harus berbuat apa. Mereka
sehat, mereka mengukur suhu setiap hari, dan tes menunjukkan bahwa semuanya
normal.”

Quanzhou adalah kota pelabuhan di
Selat Taiwan di provinsi Fujian dengan populasi lebih dari 8 juta.

People’s Daily resmi mengatakan
hotel telah dibuka pada Juni 2018 dengan 80 kamar.

Baca Juga :  Pesta Pernikahan Jadi Petaka, 177 Terpapar Corona, 7 Meninggal

Kantor Berita resmi Xinhua
mengatakan komite yang bertanggung jawab atas keselamatan kerja telah mengirim
tim kerja darurat ke lokasi.
(reuters/pojoksatu/kpc)

BEIJING – Hotel Quanzhou Xinjia Cina yang menjadi tempat karantina
pasien suspect virus corona ambruk, Sabtu malam (7/3/2020) sekitar pukul 19.30
waktu setempat.

Sebanyak 34 orang berhasil
diselamatkan dalam dua jam berikutnya, kata pemerintah kota Quanzhou di situs
webnya.

Pada Minggu (8/3/2020) dini hari,
sebanyak 47 orang telah diselamatkan, menurut media pemerintah People’s Daily.

Dalam video yang diposting
Beijing News menunjukkan para pekerja penyelamat memanjat puing-puing dan
membawa orang ke mobil ambulan.

“Saya berada di sebuah pompa
bensin dan mendengar suara keras. Saya melihat ke atas dan seluruh bangunan
runtuh. Debu ada di mana-mana, dan pecahan-pecahan kaca beterbangan, ” kata
seorang saksi mata dalam sebuah video yang diposting di aplikasi streaming
Miaopai.

Baca Juga :  Kenakan Biaya ke Pasien Covid Rp 305 Juta, Nakes Ditangkap

“Saya sangat takut, tangan dan
kaki saya menggigil,” katanya.

Seorang saksi bernama Chen,
mengatakan kepada Beijing News bahwa kerabat termasuk saudara perempuannya
telah dikarantina di hotel sesuai peraturan setempat setelah kembali dari
provinsi Hubei, tempat virus corona muncul.

Dia mengatakan, mereka telah
dijadwalkan untuk pulang setelah menyelesaikan 14 hari isolasi.

“Saya juga dikarantina (di hotel
lain) dan saya sangat khawatir, saya tidak tahu harus berbuat apa. Mereka
sehat, mereka mengukur suhu setiap hari, dan tes menunjukkan bahwa semuanya
normal.”

Quanzhou adalah kota pelabuhan di
Selat Taiwan di provinsi Fujian dengan populasi lebih dari 8 juta.

People’s Daily resmi mengatakan
hotel telah dibuka pada Juni 2018 dengan 80 kamar.

Baca Juga :  Pesta Pernikahan Jadi Petaka, 177 Terpapar Corona, 7 Meninggal

Kantor Berita resmi Xinhua
mengatakan komite yang bertanggung jawab atas keselamatan kerja telah mengirim
tim kerja darurat ke lokasi.
(reuters/pojoksatu/kpc)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Terpopuler

Artikel Terbaru