32.5 C
Jakarta
Friday, March 29, 2024

Hanya di Negara Ini, Istri Melahirkan Dapat Rp155 Juta Plus Suami Cuti

JIKA di Indonesia, memiliki istri yang tengah hamil akan menjadikan
sang suami semakin giat untuk mencari uang. Hal itu demi biaya persalinan. Bahkan kadang suami akan bekerja dari pagi
hingga larut malam demi keluarga.

Namun hal itu tidak berlaku bagi
pasangan suami istri di Finlandia. Benar sekali, negara ini berani membayar
mahal untuk setiap persalinan ibu.

Kenapa bisa Finlandia berani
membayar ibu hamil dengan sangat mahal?

Alasan yang harus kalian tahu nih
guys, jadi pertumbuhan penduduk di
negara tersebut sangatlah sedikit dan itu benar-benar menjadi masalah besar.

Menurut data sensus statistik
Finland mencatat, tingkat kelahiran bayi turun ke level yang terendah yakni
menjadi 1.43 pada 2018 dari angka 1.87 pada 2010.

Contoh kasus paling parah di kota
Lestijarvi yang hanya dihuni oleh 800 orang penduduk, orang ya bukan KK. Dari
tahun 2012 kemarin hanya ada satu bayi saja yang terlahir disana.

Baca Juga :  Presiden Brasil Dapat Julukan Musuh Pendidikan

Bahkan saking jarangnya, bayi
yang baru lahir disana bagaikan artis dadakan bagi warga sekitar.

Masalah besar tersebut akhirnya
membuat pemerintah Finlandia membuat kebijakan unik.

Ya, bagi siapa saja wanita yang
mau melahirkan akan mendapatkan uang sebesar 10 ribu Euro atau sekitar Rp155 juta pada hari itu juga. Ini belum termasuk persalinan, fasilitas
rawat inap yang semuanya juga digratiskan.

Tidak hanya itu untuk si bayi
juga akan dibelikan perlengkapan bayi beserta pakaian dan susu untuk kebutuhan
selama 9 bulan.

Adanya kebijakan itu akhirnya
membuahkan hasil, pertumbuhan ibu melahirkan akhirnya meningkat, seperti di
Kota Lestijarvi, Finlandia.

Pada tahun 2013 lalu tercatat
sudah ada 60 bayi yang terlahir disana. Tidak berhenti sampai disitu saja.

Baca Juga :  Muhammad Masuk 10 Daftar Nama Bayi Terpopuler di Amerika

Bagi para suami dan istri akan
mendapatkan cuti selama 9 bulan dan tetap menerima 70 persen gaji per bulan. Dan tiap bulan bayinya
akan mendapat tunjangan anak sebesar 1,5 juta.

Tunjangan ini juga berlaku untuk kelahiran anak selanjutnya. Duh coba di
Indonesia seperti ini ya.

Yang harus kalian tahu nih guys, sebenarnya pertumbuhan populasi manusia
yang sangat rendah ini sudah menjadi momok menakutkan bukan hanya bagi negara
Finlandia saja.

Tapi juga bagi negara-negara Eropa lainnya, sebab generasi muda sekarang
lebih mementingkan bekerja dibandingkan menikah dan memiliki anak. (ayu/tipstren/pojoksatu/kpc)

JIKA di Indonesia, memiliki istri yang tengah hamil akan menjadikan
sang suami semakin giat untuk mencari uang. Hal itu demi biaya persalinan. Bahkan kadang suami akan bekerja dari pagi
hingga larut malam demi keluarga.

Namun hal itu tidak berlaku bagi
pasangan suami istri di Finlandia. Benar sekali, negara ini berani membayar
mahal untuk setiap persalinan ibu.

Kenapa bisa Finlandia berani
membayar ibu hamil dengan sangat mahal?

Alasan yang harus kalian tahu nih
guys, jadi pertumbuhan penduduk di
negara tersebut sangatlah sedikit dan itu benar-benar menjadi masalah besar.

Menurut data sensus statistik
Finland mencatat, tingkat kelahiran bayi turun ke level yang terendah yakni
menjadi 1.43 pada 2018 dari angka 1.87 pada 2010.

Contoh kasus paling parah di kota
Lestijarvi yang hanya dihuni oleh 800 orang penduduk, orang ya bukan KK. Dari
tahun 2012 kemarin hanya ada satu bayi saja yang terlahir disana.

Baca Juga :  Presiden Brasil Dapat Julukan Musuh Pendidikan

Bahkan saking jarangnya, bayi
yang baru lahir disana bagaikan artis dadakan bagi warga sekitar.

Masalah besar tersebut akhirnya
membuat pemerintah Finlandia membuat kebijakan unik.

Ya, bagi siapa saja wanita yang
mau melahirkan akan mendapatkan uang sebesar 10 ribu Euro atau sekitar Rp155 juta pada hari itu juga. Ini belum termasuk persalinan, fasilitas
rawat inap yang semuanya juga digratiskan.

Tidak hanya itu untuk si bayi
juga akan dibelikan perlengkapan bayi beserta pakaian dan susu untuk kebutuhan
selama 9 bulan.

Adanya kebijakan itu akhirnya
membuahkan hasil, pertumbuhan ibu melahirkan akhirnya meningkat, seperti di
Kota Lestijarvi, Finlandia.

Pada tahun 2013 lalu tercatat
sudah ada 60 bayi yang terlahir disana. Tidak berhenti sampai disitu saja.

Baca Juga :  Muhammad Masuk 10 Daftar Nama Bayi Terpopuler di Amerika

Bagi para suami dan istri akan
mendapatkan cuti selama 9 bulan dan tetap menerima 70 persen gaji per bulan. Dan tiap bulan bayinya
akan mendapat tunjangan anak sebesar 1,5 juta.

Tunjangan ini juga berlaku untuk kelahiran anak selanjutnya. Duh coba di
Indonesia seperti ini ya.

Yang harus kalian tahu nih guys, sebenarnya pertumbuhan populasi manusia
yang sangat rendah ini sudah menjadi momok menakutkan bukan hanya bagi negara
Finlandia saja.

Tapi juga bagi negara-negara Eropa lainnya, sebab generasi muda sekarang
lebih mementingkan bekerja dibandingkan menikah dan memiliki anak. (ayu/tipstren/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru