27.5 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Kepala Kehakiman Iran Ingin Seret AS ke Pengadilan Internasional

KEPALA Kehakiman Iran Seyyed Ebrahim Raisi
mengatakan bahwa AS harus diadili, karena secara resmi mengakui mereka menciptakan
kelompok teroris ISIS. Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan Dewan Hak
Asasi Manusia di Teheran, Minggu (3/11/2019).

Seyyed Ebrahim Raisi menyebut, AS sebagai pendukung utama kelompok teroris
ISIS dan meminta pengacara independen dunia dan kelompok hak asasi manusia
untuk membawa pelanggar hukum. Hak asasi manusia harus mendapatka keadilan.

“Perilaku anti-hak asasi manusia AS termasuk rasisme yang luas, jatuhnya
pesawat penumpang Iran, pembantaian warga Yaman yang tidak bersalah dan
Palestina adalah tuntutan hukum yang harus diajukan ke pengadilan
internasional,” tandas Seyyed Ebrahim Raisi, dilansir iranpress, Senin, 4
November.

Baca Juga :  Ikan Aneh Mirip Buaya Ditemukan di Singapura, Seperti Hewan Prasejarah

Seyyed Ebrahim Raisi mengatakan bahwa prinsip-prinsip Islam tentang hak
asasi manusia terbaik membela martabat manusia. Dia menguraikan prestasi Iran
dalam membela hak asasi manusia dan untuk menunjukkan bahwa Iran berada dalam
posisi penggugat, bukan terdakwa.

AS tidak dapat menutupi perannya dalam menciptakan ISIS. Pada 2011 hingga
2014, AS telah memberikan layanan kepada teroris ISIS, memainkan peran penting
dalam dukungan logistik dan keuangan untuk kelompok-kelompok teroris.

Menyusul kebrutalan ISIS di Irak dan menyerang sebagian besar negara itu,
pemerintahan Obama pada 2014 membentuk apa yang disebut Koalisi Internasional
Melawan ISIS. (fajar/kpc)

KEPALA Kehakiman Iran Seyyed Ebrahim Raisi
mengatakan bahwa AS harus diadili, karena secara resmi mengakui mereka menciptakan
kelompok teroris ISIS. Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan Dewan Hak
Asasi Manusia di Teheran, Minggu (3/11/2019).

Seyyed Ebrahim Raisi menyebut, AS sebagai pendukung utama kelompok teroris
ISIS dan meminta pengacara independen dunia dan kelompok hak asasi manusia
untuk membawa pelanggar hukum. Hak asasi manusia harus mendapatka keadilan.

“Perilaku anti-hak asasi manusia AS termasuk rasisme yang luas, jatuhnya
pesawat penumpang Iran, pembantaian warga Yaman yang tidak bersalah dan
Palestina adalah tuntutan hukum yang harus diajukan ke pengadilan
internasional,” tandas Seyyed Ebrahim Raisi, dilansir iranpress, Senin, 4
November.

Baca Juga :  Ikan Aneh Mirip Buaya Ditemukan di Singapura, Seperti Hewan Prasejarah

Seyyed Ebrahim Raisi mengatakan bahwa prinsip-prinsip Islam tentang hak
asasi manusia terbaik membela martabat manusia. Dia menguraikan prestasi Iran
dalam membela hak asasi manusia dan untuk menunjukkan bahwa Iran berada dalam
posisi penggugat, bukan terdakwa.

AS tidak dapat menutupi perannya dalam menciptakan ISIS. Pada 2011 hingga
2014, AS telah memberikan layanan kepada teroris ISIS, memainkan peran penting
dalam dukungan logistik dan keuangan untuk kelompok-kelompok teroris.

Menyusul kebrutalan ISIS di Irak dan menyerang sebagian besar negara itu,
pemerintahan Obama pada 2014 membentuk apa yang disebut Koalisi Internasional
Melawan ISIS. (fajar/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru