27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 23, 2024

Penjelasan Pemerintah Soal Pencabutan Bebas Visa bagi Warga Tiongkok

Penyebaran virus
Korona yang cukup mengkhawatirkan membuat Pemerintah Indonesia mencabut
kebijakan bebas visa untuk warga negara Tiongkok. Pemerintah secara resmi
menghentikan sementara pemberian bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk
warga negara Tiongkok.

Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi menjelaskan penghentian kebijakan itu dilakukan sampai suasana
kondusif dengan batas waktu yang tak ditentukan. Dan penerbangan langsung dari
dan ke Tiongkok ditunda untuk sementara waktu mulai hari Rabu (5/2) pukul 00.00
WIB.

“Semua pendatang yang
tiba dari Mainland China dan sudah berada di sana selama 14 hari untuk
sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia,” kata
Menlu Retno kepada wartawan, Minggu (2/2).

Baca Juga :  Malaysia Temukan Mutasi Virus Corona, Daya Tularnya 10 Kali Lebih Gana

Retno juga meminta
agar WNI sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland China. “Kebijakan
pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara
Tiongkok yang bertempat tinggal di Mainland China untuk sementara dihentikan,”
tegasnya.

Para Diplomat Segera
Kembali

Terkait hal itu, di
tempat terpisah, Senin (3/2), Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menjelaskan kebijakan
pencabutan bebas visa dan penerbangan langsung dari dan ke Tiongkok baru
dilakukan hari Rabu (5/2). Sebab itu semua sesuai koordinasi dengan pihak
Angkasa Pura I dan II, Kementerian BUMN, dan beberapa direktur maskapai.

“Mengapa baru berlaku
hari Rabu pukul 00.00 WIB, tentu itu sudah melalui pertimbangan. Sebelumnya ada
rapat dengan presiden, sudah jadi pertimbangan. Kalau langsung di close, mau
bagaimana. Ada jeda waktu itulah yang diberikan, khususnya buat airline kita
yang masih ada di Tiongkok untuk segera kembali,” ujarnya.

Baca Juga :  Ratusan WNI Minta Visa Perlindungan ke Australia

Tak hanya itu,
sejumlah pejabat-pejabat seperti para diplomat juga diminta segera kembali ke
Indonesia. Dan untuk semua yang kembali dari Tiongkok akan diberikan kartu
Health Alert Card untuk memantau perkembangan klinis seseorang.

“Bu Menlu juga sudah
meminta keluarga dan diplomat untuk segera kembali ke Indonesia,” kata Anung.(jpc)

 

Penyebaran virus
Korona yang cukup mengkhawatirkan membuat Pemerintah Indonesia mencabut
kebijakan bebas visa untuk warga negara Tiongkok. Pemerintah secara resmi
menghentikan sementara pemberian bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk
warga negara Tiongkok.

Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi menjelaskan penghentian kebijakan itu dilakukan sampai suasana
kondusif dengan batas waktu yang tak ditentukan. Dan penerbangan langsung dari
dan ke Tiongkok ditunda untuk sementara waktu mulai hari Rabu (5/2) pukul 00.00
WIB.

“Semua pendatang yang
tiba dari Mainland China dan sudah berada di sana selama 14 hari untuk
sementara tidak diizinkan untuk masuk dan melakukan transit di Indonesia,” kata
Menlu Retno kepada wartawan, Minggu (2/2).

Baca Juga :  Malaysia Temukan Mutasi Virus Corona, Daya Tularnya 10 Kali Lebih Gana

Retno juga meminta
agar WNI sementara tidak melakukan perjalanan ke mainland China. “Kebijakan
pemberian fasilitas bebas visa kunjungan dan visa on arrival untuk warga negara
Tiongkok yang bertempat tinggal di Mainland China untuk sementara dihentikan,”
tegasnya.

Para Diplomat Segera
Kembali

Terkait hal itu, di
tempat terpisah, Senin (3/2), Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian
Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono menjelaskan kebijakan
pencabutan bebas visa dan penerbangan langsung dari dan ke Tiongkok baru
dilakukan hari Rabu (5/2). Sebab itu semua sesuai koordinasi dengan pihak
Angkasa Pura I dan II, Kementerian BUMN, dan beberapa direktur maskapai.

“Mengapa baru berlaku
hari Rabu pukul 00.00 WIB, tentu itu sudah melalui pertimbangan. Sebelumnya ada
rapat dengan presiden, sudah jadi pertimbangan. Kalau langsung di close, mau
bagaimana. Ada jeda waktu itulah yang diberikan, khususnya buat airline kita
yang masih ada di Tiongkok untuk segera kembali,” ujarnya.

Baca Juga :  Ratusan WNI Minta Visa Perlindungan ke Australia

Tak hanya itu,
sejumlah pejabat-pejabat seperti para diplomat juga diminta segera kembali ke
Indonesia. Dan untuk semua yang kembali dari Tiongkok akan diberikan kartu
Health Alert Card untuk memantau perkembangan klinis seseorang.

“Bu Menlu juga sudah
meminta keluarga dan diplomat untuk segera kembali ke Indonesia,” kata Anung.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru