PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO
– Fasilitas umum berupa taman
kota yang ada di Kota Palangka Raya saat ini masih belum dibuka kembali selama
pendemi Covid-19.
Kepala
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kota Palangka
Raya, Imbang Triadmaji melalui Kabid
Estetika dan Ruang Terbuka Hijau, M Alfath mengatakan, kawasan taman yang belum
dibuka kembali ada dua taman. Yakni Taman Pasuk Kameloh dan
taman di Jalan Seth Adji.
Lanjut
Alfath, alasan ditutupnya
sementara dua taman tersebut, tidak lain adalah untuk menghindari kerumunan. Mengingat dua taman tersebut termasuk taman
aktif yang sering dikunjungi oleh masyarakat Kota Cantik Palangka Raya.
“Sementara
ini ada dua taman yaitu, taman Pasuk Kameloh dan taman Seth Adji kita close sementara.
Karena memang dua taman itu yang masuk kategori taman aktif yang ramai
dikunjungi. Kenapa kami tutup sementara,
tujuannya menghindari kerumunan warga. Karena
memang potensi orang berkumpulnya lebih banyak, dan juga diminta closing oleh
Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Palangka Raya,” kata Alfath, Kamis (5/11).
Sementara
itu, Alfath juga menjelaskan, jika saat ini ada 63 taman yang dikelola oleh
pihaknya atau Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya yang terdiri dari 31 taman
aktif dan 32 taman pasif.
Dia menjelaskan, untuk taman
aktif, merupakan taman yang biasa orang duduk bersantai dan beraktivitas. Sehingga taman tersebut dikategorikan taman
aktif. Secara keseluruhan ada 31
yang saat ini mereka kelola, termasuk taman yang di Jalan Yos Soedarso, Garuda
dan lainnya.
Sedangkan
untuk taman pasif ia pun memberikan contoh seperti median jalan, ada tamannya
tetapi tidak bisa orang beraktivitas di taman tersebut.
“Untuk
jumlah ada 31 taman aktif yang saat ini kami kelola, dan 32 taman pasif,”
pungkasnya.