Perayaan ulang tahun JKT48 ke-8 di Tunjungan
Convention Center, Minggu (22/12) menjadi momen spesial bagi Shani Indira
Natio. Selain menjadi center untuk single orisinal JKT48 yang
berjudul Rapsodi, member Tim KIII itu bernyanyi solo. Dia
menyanyikan lagu berjudul Menanti yang dibuat oleh Asta RAN.
Lagu tersebut merupakan hadiah atas keberhasilan
Shani menjadi nomor satu pada event pemilihan JKT48 2019
atau Senbatsu Sousenkyo untuk single orisinal.
Bagaimana antusiasnya Shani terhadap dua lagu orisinal tersebut? Berikut
wawancara dengan wartawan JawaPos.com Dhimas Ginanjar.
Bagaimana rasanya ketika membawakan kali
pertama lagu Menanti dan Rapsodi di depan penggemar?
Perasaannya lega banget, karena selama ini kami sudah berusaha menjaga ini
semua dan nggak banyak pihak yang tahu. Jadi, setelah dibawain
rasanya seneng, sudah nggak ada yang perlu ditutup-tutupin lagi. Malah, jadi
sebuah kesempatan buat promosi lebih awal dan lebih banyak sebelum rilis 2020.
Terkait lagu solomu yang berjudul Menanti,
tentang apa?
Kalau Menanti, lagunya sangat bertolak belakang dengan Rapsodi. Kalau
Rapsodi vibes-nya bahagia. Sedangkan Menanti vibes-nya
lebih sendu. Lebih galau. Inti dari lagu ini adalah seseorang yang masih
menanti walaupun orang yang ditunggu itu sudah ninggalin dan
udah sama orang lain. Tapi tetap berharap bahwa suatu hari nanti pasti bisa bersama
lagi.
Apa kesulitan saat membawakan Menanti? adakah
momen menarik saat mempersiapkannya?
Kesuliatannya mungkin ada di “emosi†saat membawakan lagu tersebut. Bagaimana
cara aku ketika rekaman membuat seolah-olah itu terjadi pada aku. Dan ketika
orangnya mendengarkan, juga bisa merasakan bagimana sedihnya ketika menanti
seseorang.
Momen menariknya mungkin rasa degdegan karena
waktu rekaman ada kak Asta (Asta RAN, pencipta lagu Menanti) juga hahaha…
Tapi itu yang jadi motivasi biar berusaha maksimal di lagu ini.
Apakah Menanti akan masuk dalam
penjualan single Rapsodi?
Iya, nanti akan menjadi salah satu lagu yang ada di CD. Sebab, ini hadiah atas
tercapainya posisi di SSK (Senbatsu Sousenkyo) kemarin. Sebenernya nggak cuma
lagu aku saja. Tapi lagu Feni dan Amel juga pasti akan dimasukkan.
Apa yang bikin kamu suka banget dengan Menanti
dan Rapsodi?
Karena kedua lagu ini Indonesia banget. Liriknya gampang dihafalin, easy
listening, gerakannya simple jadi semua orang bisa gampang
ingat.
Kalau yang Menanti, aku suka karena ini lagu
galau hahaha… Pasti banyak banget orang yang pernah ngerasain seperti ini. Dan
menurut pandangan aku, sebenarnya orang-orang Indonesia suka banget sama lagu
galau. Termasuk aku juga. Makanya, pas kali pertama dengar lagu ini, aku
langsung suka banget.
Bagaimana kamu menanggapi penggemar yang
kurang sreg dengan Rapsodi karena dianggap terlalu slow dan kurang bisa
disisipi chant?
Menurut aku, JKT48 memang perlu perubahan. Dari single orisinal
ini menjadi salah satu bukti bahwa JKT48 berani berubah dan keluar dari zona
nyaman. Apalagi, sekarang kami punya target yang lebih besar. Yaitu, bukan
hanya untuk penggemar JKT48 saja, tapi juga untuk orang awam. JKT48
ingin memiliki posisi di hati orang-orang awam.
Jadi, aku harap penggemar JKT48 juga bisa
mengerti, memahami, dan mendukung JKT48. Lagian, lagu JKT48 ada
banyak banget. Yang bisa di-chant juga masih banyak. Kalau untuk
lagu ini emang kita pengen biar semua orang bisa sing-along.
Bukan berarti kita melupakan fans JKT48 ya. Tapi, di umur kami
yang sudah delapan tahun ini, memang ingin punya target yang lebih besar demi
kemajuan grup ini.
Rapsodi bisa dikatakan cocok banget untuk
pasar indonesia. Apakah ini berarti JKT48 di tahun ke delapannya ingin lebih
luas lagi pasarnya?
Iya! Bener banget. Kami ingin JKT48 lebih dikenal banyak orang lagi. Apalagi
ini sudah tahun ke delapan, dan semakin banyak sister group AKB48
di berbagai negara. Kami sebagai sister group yang pertama di
luar Jepang juga tidak mau kalah dan ingin membuktikan bahwa JKT48 sangat
sukses di Indonesia.
Menanti dan Rapsodi, lagunya nikahan banget
ya. Semoga banyak dibawakan saat nikahan. Apa kamu merasakan hal yang sama?
Iya. Amin. Aku juga kemarin sempat ngomongin ini sama member yang
lain. Sepertinya cocok banget kalau lagu ini diputar di acara pernikahan hahaha…
Semoga benar-benar tercapai ya salah satu keinginan kami ini.
Sebagai member JKT48, Shani
sudah mendapatkan beragam pencapaian tinggi yang tidak semua member bisa
melakukan. Apa lagi ambisi Shani?
Aku sekarang lagi ingin menjalankan tanggung jawab aku saja. Apalagi bentar
lagi mau masa-masa promosi single, sepertinya akan sibuk. Tapi
kalau ke depannya tiba-tiba ada tantangan atau kesempatan yang baru, aku juga
mau mencoba sih. Kalau untuk arahnya mau ke mana, masih dicari. Nanti sambil
berjalan saja. Sama ingin nambah-nambah softskill saja. Biar
makin banyak keahliannya.
Bagaimana perasaan Shani dengan
kehadiran member transfer dari Tim T di KIII?
Menurut aku, ini sebuah tantangan baru. Apalagi, Tim T dan KIII berbeda
dasarnya. Pembawaan saat menari, terus cara bergaul, cara bercanda,
berkomunikasi dan lainnya juga pasti beda.
Ini tantangan buat kakak-kakaknya, bagimana
caranya membimbing adik-adiknya untuk menaikkan level tim. Selain itu, jadi
tantangan buat anak-anak baru untuk menyamakan semuanya dengan KIII. Sama-sama
jadi tantangan buat keduanya.
Nanti, pastinya perlu diajarkan dulu di
awal-awal. Mungkin akan sedikit melelahkan. Tapi, mau bagaimanapun, kami di
sini sebagai kakak juga nggak mau menurunkan derajat Tim KIII. Kalau bisa, kita
bersama-sama lebih memajukan Tim KIII.
Dan untuk menaikkan itu semua, menurut aku
sekarang tergantung dari anak barunya sendiri. Sebab, sudah pasti
kakak-kakaknya mau yang terbaik buat KIII dan sudah pasti mau membantu.
Sekarang, tergantung mereka mau nggak untuk menaruh hati di tim ini.(jpc)