KALTENGPOS.CO – Artis Angel Lelga mengatakan bahwa penahanan
terhadap mantan suaminya, Vicky Prasetyo atas kasus pencemaran nama baik yang
dilaporkannya, adalah bentuk keadilan yang telah dinantinya lama.
Hal ini diungkapkan Angel lewat
Channel Youtube-nya, Selasa (7/7/2020). Dalam penuturannya, Angel mengungkapkan
bagaimana perjalanan rumah tangganya hingga terjadi penggerebekan yang menjadi
awal kasus perseteruan dua pasangan ini pada November 2018 lalu.
Angel menyebutkan pernikahannya
dengan Vicky bukan settingan dan semuanya dijalankan dengan sakral dan
persetujuan kedua keluarga.
“Namun di tengah perjalanan
banyak hal yang mengagetkan saya, kejadian yang memalukan. Itu semua rekayasa
yang mereka lakukan terhadap hidup saya. Karena saya minta cerai itu adalah
awal kemarahan mereka (keluarga Vicky). Saya mengalami banyak hal, ancaman,
fitnahan, menjual berita-berita, sensasi yang tak baik dipertontonkan,â€
bebernya.
Pada malam penggerebekan dirinya
dengan pesinteron Fikri Alman, Angel menyebut dirinya dijebak. “Dia melakukan
kejahatan, dia menjebak saya dan teman saya. Saya tidak bisa berkata banyak,
tidak bisa membela diri karena yang disuguhkan pada malam itu sebagian part
yang sudah mereka rencanakan,†lanjutnya.
Beruntung, saat itu CCTV di rumah
saat penggerebekan menyala dan merekam semua perencanaan keluarga Vicky. “Semua
bukti-bukti awal mereka masuk ke rumah saya dan apa yang mereka lakukan di
rumah saya itu terekam di CCTV, tetapi itupun tidak bisa membikin saya percaya
diri untuk membela diri, karena barang bukti itu diambil oleh pihak
kepolisian,†lanjutnya.
“Lalu sekian lama saya menunggu
keadilan dan saya menunggu dengan kesabaran saya dan meminta keadilan ini
dibukakan sedemikian rupa tetapi saya harus menelan pil pahit untuk menunggu
dua tahun lebih agar proses keadilan ini saya dapatkan,†ungkapnya.
“Dan alhamdulillah dengan
kesabaran saya, saya meminta kepada Allah diberikan keadilan secepatnya. Mungkin
ini tepat waktunya dijawab oleh Allah dengan polisi mengeksekusi mereka, dan
menyatakan mereka bersalah. Memang ini berita bukan berita yang membuat saya
bahagia, karena ini berita yang cukup menyakitkan dan memalukan tetapi paling
tidak memberikan jawaban kepada keluarga saya terutama ibu saya yang menunggu
keadilan,†bebernya.
Sejatinya dikatakan Angel, banyak
kejahatan lain yang dilakukan Vicky dan keluarganya. Diantaranya mengambil
materi Angel, termasuk pemalsuan kontrak kerja dan kemudian mengambil hak
Angel. Tapi dia enggan memperkarakan itu, dia ingin fokus hukum pencemaran
namanya yang dirusak karena penggerebekan itu. Dia mengikhlaskan itu dan mengambil
hikmah dari kejadian ini.
Sebab, meski pahit yang harus
dialaminya, hikmah terbesar bagi Angel adalah dengan kasus ini Vicky akhirnya
bisa dijerat. Sebab, banyak korban lain yang mengadu kepada Angel namun belum
bisa mendapatkan keadilan. Diapun
berterima kasih kepada aparat yang telah memproses kasus ini. “Allah memberikan
jalan yang tidak manis untuk saya, namun ini yang (terbaik) diberikan Allah,â€
jelasnya.
