26.1 C
Jakarta
Thursday, April 18, 2024

Guru Pendidikan Agama Harus Diperbanyak

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah memberikan perhatiannya terhadap sektor pendidikan. Menurutnya, guru pendidikan agama harus diperbanyak pada satuan pendidikan  Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Guru agama menyangkut kebutuhan yang bersifat konstitusional,”ucapnya.

Politisi Nasdem ini juga  menambahkan bahwa walaupun kebutuhan tidak bersifat praktis, namun ini sangat penting sebagai amanat konstitusi untuk memenuhi ketercukupan guru agama pada jenjang pendidikan.

“Agama sangat penting di mana pendidikan agama diperlukan untuk menuntun kita berperilaku baik terhadap sesama mahluk hidup lainnya. Oleh sebab itu, pendidikan agama tidak bisa diganti dengan pendidikan lain,”katanya.

Tidak hanya sampai disitu saja, kata legislator yang membidangi pemerintahan dan keuangan ini juga mengatakan persoalan yang terjadi saat ini peserta didik mendapatkan materi pembelajaran soal agama bukan oleh ahli sesuai bidangnya.

Baca Juga :  Harus Ada Evaluasi PTM, Agar Murid dan Pelajar Tetap Aman

“Hal ini menyebabkan ilmu yang diperoleh tidak optimalkan dan berpotensi mengurangi esensi atau makna dalam pelajaran agama,”imbuhnya. (tim)






Reporter: Marini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Mukarramah memberikan perhatiannya terhadap sektor pendidikan. Menurutnya, guru pendidikan agama harus diperbanyak pada satuan pendidikan  Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Guru agama menyangkut kebutuhan yang bersifat konstitusional,”ucapnya.

Politisi Nasdem ini juga  menambahkan bahwa walaupun kebutuhan tidak bersifat praktis, namun ini sangat penting sebagai amanat konstitusi untuk memenuhi ketercukupan guru agama pada jenjang pendidikan.

“Agama sangat penting di mana pendidikan agama diperlukan untuk menuntun kita berperilaku baik terhadap sesama mahluk hidup lainnya. Oleh sebab itu, pendidikan agama tidak bisa diganti dengan pendidikan lain,”katanya.

Tidak hanya sampai disitu saja, kata legislator yang membidangi pemerintahan dan keuangan ini juga mengatakan persoalan yang terjadi saat ini peserta didik mendapatkan materi pembelajaran soal agama bukan oleh ahli sesuai bidangnya.

Baca Juga :  Harus Ada Evaluasi PTM, Agar Murid dan Pelajar Tetap Aman

“Hal ini menyebabkan ilmu yang diperoleh tidak optimalkan dan berpotensi mengurangi esensi atau makna dalam pelajaran agama,”imbuhnya. (tim)






Reporter: Marini

Terpopuler

Artikel Terbaru