26.4 C
Jakarta
Sunday, November 2, 2025

Pendidikan Berbasis Budaya Harus Terus Ditanamkan Sejak Dini

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim. Menegaskan bahwa pelestarian seni dan budaya memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berkepribadian kuat dan berakhlak mulia.

Menurutnya. Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan derasnya arus globalisasi, kebudayaan harus tetap menjadi pijakan utama dalam pembangunan manusia.

Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya bangsa dinilai mampu menjadi benteng moral bagi anak muda agar tidak kehilangan jati diri.

“Kemajuan teknologi memang membawa banyak manfaat, tetapi tanpa diimbangi dengan pemahaman budaya, generasi muda akan mudah kehilangan arah. Karena itu, pendidikan berbasis budaya harus terus ditanamkan sejak dini,” ujarnya.

Baca Juga :  Tanjung Pinang Miliki Potensi Pengembangan Sektor Pertanian

Arif menilai, pelestarian budaya tidak hanya sebatas pada kegiatan seremonial. Tetapi harus menjadi bagian dari proses pembentukan karakter di lingkungan pendidikan maupun masyarakat. Melalui pemahaman dan praktik budaya, generasi muda belajar tentang sportivitas, kerja sama, menghargai perbedaan, dan mencintai warisan leluhur bangsa.

“Budaya mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan kebersamaan. Dari sinilah terbentuk generasi muda yang berakhlak dan memiliki kepedulian sosial,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sector, dalam mendukung pelestarian budaya. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat diharapkan bersinergi menciptakan ruang bagi anak muda untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya daerah.

“Budaya harus hidup di tengah masyarakat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan semua pihak agar warisan budaya tidak hanya menjadi wawasan, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Baca Juga :  BPJS Diminta Sosialisasikan Daftar Obat Tanggungannya

Arif berharap kegiatan kebudayaan di Kota Palangka Raya semakin beragam dan inklusif sehingga mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda.

“Kebudayaan bukan masa lalu, melainkan jalan untuk membentuk masa depan. Jika generasi muda tumbuh dengan memahami budayanya, maka mereka akan menjadi aset bangsa yang berkarakter dan tangguh menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya. (jef)

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Arif M. Norkim. Menegaskan bahwa pelestarian seni dan budaya memiliki peran penting dalam membentuk karakter generasi muda yang berkepribadian kuat dan berakhlak mulia.

Menurutnya. Di tengah pesatnya kemajuan teknologi dan derasnya arus globalisasi, kebudayaan harus tetap menjadi pijakan utama dalam pembangunan manusia.

Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam budaya bangsa dinilai mampu menjadi benteng moral bagi anak muda agar tidak kehilangan jati diri.

“Kemajuan teknologi memang membawa banyak manfaat, tetapi tanpa diimbangi dengan pemahaman budaya, generasi muda akan mudah kehilangan arah. Karena itu, pendidikan berbasis budaya harus terus ditanamkan sejak dini,” ujarnya.

Baca Juga :  Tanjung Pinang Miliki Potensi Pengembangan Sektor Pertanian

Arif menilai, pelestarian budaya tidak hanya sebatas pada kegiatan seremonial. Tetapi harus menjadi bagian dari proses pembentukan karakter di lingkungan pendidikan maupun masyarakat. Melalui pemahaman dan praktik budaya, generasi muda belajar tentang sportivitas, kerja sama, menghargai perbedaan, dan mencintai warisan leluhur bangsa.

“Budaya mengajarkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan kebersamaan. Dari sinilah terbentuk generasi muda yang berakhlak dan memiliki kepedulian sosial,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sector, dalam mendukung pelestarian budaya. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat diharapkan bersinergi menciptakan ruang bagi anak muda untuk mengekspresikan kecintaan mereka terhadap seni dan budaya daerah.

“Budaya harus hidup di tengah masyarakat. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan semua pihak agar warisan budaya tidak hanya menjadi wawasan, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

Baca Juga :  BPJS Diminta Sosialisasikan Daftar Obat Tanggungannya

Arif berharap kegiatan kebudayaan di Kota Palangka Raya semakin beragam dan inklusif sehingga mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama generasi muda.

“Kebudayaan bukan masa lalu, melainkan jalan untuk membentuk masa depan. Jika generasi muda tumbuh dengan memahami budayanya, maka mereka akan menjadi aset bangsa yang berkarakter dan tangguh menghadapi tantangan zaman,” pungkasnya. (jef)

Terpopuler

Artikel Terbaru

/