Site icon Prokalteng

Wakil Rakyat Ini Dorong Kemajuan Telekomunikasi di Pedalaman

wakil-rakyat-ini-dorong-kemajuan-telekomunikasi-di-pedalaman

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Murung Raya (Mura) melakukan reses atau kunjungan kerja ke
daerah pemilihan (Dapil) masing-masing, salah satu persoalan yang diumbar
terhadap sulitnya mendapat akses telekomunikasi atau jaringan seluler.

Munculnya keluhan masyarakat terkait itu, lantaran masih minimnya
infrastruktur untuk mempermudah warga berkomunikasi, sehingga pihak  DPRD
Kabupaten Mura meminta kepada pemerintah daerah agar mencari jalan keluar agar
masalah ini bisa teratasi.

Anggota DPRD Kabupaten Mura, Maria Hetty menyampaikan keluhan
sebagian besar warga terkait masih terbatasnya akses komunikasi ini dari
kegiatan reses yang dilakukannya di daerah pemilihan (Dapil) III, terutama di
daerah pedesaan.

Disampaikan Maria, dari pertemuan warga pada kegiatan reses di
Dapil III, seperti di Desa Babuat, Baratu, Juking Sopan, Pantai Laga yang
berada di Kecamatan Permata Intan, serta beberapa desa di Kecamatan Sumber
Barito meminta dipasangnya tower Base Transceiver Station (BTS).

“Tujuannya untuk memudah melakukan komunikasi layaknya
masyarakat kota, karena kita ketahui telekomunikasi atau penggunaan telepon
genggam sudah menjadi kebutuhan masyarakat modern saat ini,” kata Maria
Hetty, Senin (21/12).

 

Menurut politikus Partai Nasdem ini, pemerintah daerah diminta
untuk lebih menunjukan perannya untuk menggandeng pihak swasta agar mau
membangun sarana komunikasi nirkabel sehingga akses komunikasi bisa dinikmati
semua warga, bahkan letaknya jauh.

“Kalau tidak ada upaya tentu permasalahan itu hanya bisa
berlarut-larut, lalu kapan lagi masyarakat menikmati manfaat teknologi yang
diciptakan masa kini. Andai pun siknal bisa mereka beli, pasti mereka akan beli
karena merasa penting dan butuh,” jelas politisi Nasdem itu.

Tidak hanya itu, manfaat bagi warga sendiri bila mudanya akses
komunikasi tentu memudahkan berbagai aktivitas mereka sehingga tidak sesulit
sekarang yang masih ada desa tida bisa dijangkau siknal seluler.

“Paling banyak dikeluhkan di dapil III masalah sinyal seluler
dan yang kedua masyarakat meminta perhatian pemerintan terhadap tenaga
pendidik, baik dari sisi jumlah mereka maupun dari sisi insentif,”
tandasnya. 

Exit mobile version